Persib Bandung

Antisipasi Flare, Persib Perketat Pengamanan, Makanan pun Diperiksa Pernah Disembunyikan di Situ

Persib Bandung akan tingkatkan pengamanan laga kandang bagi para Bobotoh yang hadir ke stadion, selama bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/CIPTA PERMANA
Deputi CEO PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono (kiri), Direktur Commercial PT. PBB, Gabriella Witdarmono (tengah), dan Direktur Operasional PT. PBB, Iskandar Kunaefi (kanan) menjelaskan soal persiapan Persib jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, di acara Sampurasun dengan para media, di Graha Persib, Selasa (27/6/2023). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan tingkatkan pengamanan laga kandang bagi para Bobotoh yang hadir ke stadion, selama bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024.

Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi terkait potensi pelanggaran yang kerap terjadi, khususnya soal masuknya flare ke stadion.

Direktur Operasional PT PBB, Iskandar Kunaefi menjelaskan pengamanan ketat ini meliputi pemeriksaan tubuh (body checking) serta pemeriksaan barang bawaan bobotoh sebelum masuk ke area stadion.

Pasalnya, belajar dari kasus pelanggaran yang terjadi musim lalu, bahwa pihaknya telah mengidentifikasi cara-cara masuknya flare ke stadion.

Dimana hasil identifikasi tersebut, lanjutnya praktek tersebut dilakukan dengan cara ditempel pada anggota tubuh, ataupun disamarkan di dalam barang bawaan, seperti makanan yang dibawa penonton.

"Ya upaya ini (mengantisipasi masuknya flare) memang sebuah proses yang gak bisa berhenti, tapi bagaimana harus terus menerus kita gaungkan, anti flare ini. Kalau prosesnya, kami akan perketat body checking penonton sebelum masuk ke wilayah stadion," ujar Iskandar kepada awak media dalam acara Sampurasun di Graha Persib, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: KTP Pembawa Flare di Laga Persib Bandung Akan Diblokir, Langsung Masuk Daftar Hitam

"Selain body checking, kami pun sedang mempertimbangkan untuk melarang masuknya makanan ke dalam stadion, seperti nasi bungkus maupun makanan ringan," katanya.

"Karena seperti di laga terakhir, penyelundupan itu (flare) bisa masuk di dalam nasi bungkus atau bungkus kemasan makan ringan. Jadi nanti makanan juga akan kami periksa," ucap Iskandar.

Selain upaya antisipasi, Persib pun telah menyiapkan sanksi tegas bagi para pelaku pelanggaran yang terbukti membawa flare ke dalam stadion, untuk memberikan efek jera.

Sanksi tegas tersebut, lanjut Iskandar berupa pemblokiran akun. Dengan demikian, akun yang dimiliki pelaku pelanggaran tak bisa mendapat akses masuk ke stadion dalam beberapa pertandingan ke depan.

Tak hanya itu, pelaku pelanggaran akan Persib serahkan untuk diproses oleh pihak kepolisian. Nantinya akan ada sanksi berlapis, baik sanksi dari Persib dan kepolisian.

"Kita terapkan sanksi dan sudah kita lakukan untuk penerapan sanksi tersebut salah satunya individu itu kita banned. Untuk musim ini sudah ada penekanan dari Kapolrestabes Bandung, demi berikan efek jera untuk individu pembawa flare, sanksi tegas akan kita jalankan," ujar Iskandar.

Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Harus Tahu, Kedapatan Bawa Flare Langsung Diusir, NIK Juga Diblokir

"Ini memang isu bertahun tahun dan kami tidak pernah bosan untuk terus mengingat, dan ini menjadi satu pesan yang akan selaku kita sampaikan demi menjaga keselamatan di pertandingan," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Deputi CEO PT PBB Teddy Tjahjono. Ia menjelaskan masalah flare di dalam stadion telah mendapatkan atensi besar dari banyak pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved