10 Murid MI di Sukabumi Diduga Keracunan Setelah Jajan Makaroni, Begini Kondisinya Setelah Diperiksa

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sepuluh murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cinangka di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga keracunan setelah mengkonsumsi makaroni dari pedagang di acara kenaikan kelas.

Informasi diperoleh Tribunjabar.id, peristiwa itu terjadi Senin (26/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Humas Puskesmas Purabaya, Luthfi Fadillah, membenarkan adanya dugaan keracunan yang dialami 10 murid MI tersebut.

"Puskesmas mendapat informasi banyaknya anak-anak peserta acara kenaikan kelas mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi jajanan yang di jajakan salah satu pedagang di acara tersebut," kata Luthfi via telepon, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Mi Instan yang Diduga Jadi Penyebab Puluhan Santri di Bandung Barat Keracunan Langsung Diuji di Lab

"Karena itu, orang tua anak membawa ke Puskesmas Purabaya untuk mendapat pertolongan pertama dan pemantauan kondisi umum anak tersebut," ujarnya.

Lutfhi menjelaskan, 10 murid MI yang diduga keracunan itu kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing dan dinyatakan bisa berobat jalan.

"Kemarin sudah dilakukan observasi ya, sore sudah bisa dipulangkan karena kondisinya sudah bagus," jelasnya.

Untuk makanan makaroni yang diduga menjadi penyebab keracunana, kata Lutfhi, pihaknya sudah mengambil sampel untuk diperiksa di Laboratorium.

"Untuk sampel kami sudah kirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah, masih menunggu hasil," katanya. (*)

Baca juga: Terkandung Pengawet pada Sejumlah Makakanan Hajatan yang Sebabkan Ratusan Warga Purwakarta Keracunan

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews