Tol Cisumdawu Segera Beroperasi, Pengelola Berharap Warga Tak Lagi Demo Tutup Jalan Tol

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan yang mengelola Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang berharap tak ada lagi pemblokiran jalan oleh peserta unjuk rasa. 

Pada 16 Mei 2023, warga pengunjuk rasa yang menuntut kejelasan pembebasan lahan berunjuk rasa dengan cara memblokir jalan Tol Cisumdawu. 

Kemacetan pun tak terelakkan. Antrean kendaraan mengular di ruas Sumedang-Bandung itu.

Titik pemblokiran tidak jauh dari Gerbang Sumedang Kota.  

"Saya berharap tak ada pemblokiran lagi," kata Bagus Medi, Direktur Teknik PT CKJT kepada TribunJabar.id, Jumat (23/6/2023).  

Bagus mengatakan, jika ada lagi pemblokiran, hal itu dikatakannya telah menyimpang dari kaidah hukum. 

Belum lagi, pemblokiran dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, baik di kalangan pengunjuk rasa maupun pengguna jalan tol. 

"Khawatir terjadi kecelakaan, kalau terjadi fatalitas hingga meninggal dunia,"

"Dikhawatirkan warga tak mengerti cara nutup jalan tol,"

"Kan bukan seharusnya diselesaikan di jalanan," kata Bagus. 

Bagus menyarankan, hal-hal yang terkait dengan ganti rugi pembebasan lahan diselesaikan sesuai saluran hukum yang ada. 
 
"Saya pasang sosialisasi, nanti lapor ke bupati dan Forkopimda yang oleh bupati telah disiapkan timnya, lalu nanti dibantu," katanya.(Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang)