Breaking News

Stasiun Cicalengka Sarat Sejarah, Mulai Dewi Sartika hingga Soekarno, Sayang Kalau Dirobohkan

Kini terdapat kabar rencana stasiun yang bersejarah ini akan dirobohkan, seiring dengan pembangunan Stasiun Cicalengka.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana Stasiun Cicalengka di Kabupaten Bandung. Stasiun bersejarah ini dikabarkan akan dirobohkan. 

"Dia dibawa ke Cicalengka dulu, dibawa ke Stasiun Cicalengka, dan menginap di penjara Cicalengka semalam," tuturnya.

Atep memaparkan, ada lagi Ir H Djuanda, ketika masih sekolah sebelum kuliah di ITB, pernah juga tinggal di Cicalengka karena ayahnya seorang guru sekolah dasar di Cicalengka, dan Ir H DJuanda juga pakai Stasiun Cicalengka.

"Pulang pergi dari Cicalengka ke Kota Bandung selama dua tahun," katanya.

Atep mengatakan, yang tak kalah penting dengan sejarah Stasiun Cicalengka adalah Soekarno.

"Soekarno ketika ditangkap di Yogyakarta pada 1929 dibawa dari Yogyakarta itu pakai kereta ke Stasiun Cicalengka."

"Soekarno itu diturunkan di sana, kemudian dibawa pakai mobil ke Kota Bandung," ucapnya.

Jadi, kata Atep, Stasiun Cicalengka sarat dengan sejarah.

Kalau betul ada rencana dirobohkan, sangat di sayangkan.

Maka, kata dia, jika dirobohkan, akan sangat kehilangan.

"Artinya akan hilangnya acuan atau referensi yang menjadi peristiwa-peristiwa, yang bukan hanya bersejarah bagi orang per orang, atau person to person, tapi juga secara nasional bisa jadi hilang, hilang acuan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved