Deretan Fasilitas di Kereta Cepat Jakarta Bandung, mulai dari Stasiun hingga Daya Tampung Penumpang

Pemerintah akan menggratiskan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut selama 3 bulan, berikut deretan fasilitas yang tersedia di KCJB

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dok. PT KCIC
Ilustrasi - Deretan Fasilitas di Kereta Cepat Jakarta Bandung, mulai dari Stasiun hingga Daya Tampung Penumpang 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah deretan fasilitas di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Pemerintah mengumumkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Bahkan Pemerintah juga memberikan kebijakan akan menggratiskan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut selama 3 bulan sejak peresmian pada Agustus - Oktober 2023.

Kini, pengoperasian Kereta Cepat itu pun disambut antusias masyarakat.

Tak sedikit masyarakat penasaran apa saja fasilitas yang tersedia di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tersebut.

Baca juga: Kereta Cepat Bakal Diteruskan sampai Surabaya, Halim-Tegalluar 25 Menit, Tegalluar-Bandung 20 Menit

Berikut Tribunjabar.id himpun deretan fasilitas Kareta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

1. Stasiun

Kareta Cepat Jakarta Bandung beroperasi dalam jarak 143,3 Km jarak dari Jakarta hingga Bandung.

Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki kecepatan hingga 350km/jam.

Dengan jarak tersebut KCJB menyediakan 4 stasiun, di antaranya:

- Stasiun Halim, Jakarta
- Stasiun Karawang
- Stasiun Padalarang
- Stasiun Tegalluar, Bandung.

Kereta cepat Jakarta-Bandung rencananya bakal beroperasi mulai pukul 05.30 WIB hingga 22.00 WIB.
 
Dengan menggunakan kereta cepat, waktu tempuh Jakarta Bandung akan berkisar sekitar 36 menit untuk perjalanan langsung dan 46 menit untuk perjalanan yang berhenti di setiap stasiun.

2. Fasilitas di Stasiun

KCIC akan menyediakan berbagai fasilitas di seluruh stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk melayani para penumpang.

Adapun fasilitas tersebut mencakup penunjang keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integrasi dengan moda transportasi lanjutan.

Untuk fasilitas keamanan misalnya, akan ada pemeriksaan menggunakan Sinar X disertai petugas yang kompeten.

Tujuannya memastikan barang bawaan calon penumpang sesuai dengan ketentuan serta mencegah barang terlarang memasuki area stasiun dan kereta cepat.

Untuk pelayanan terdapat beberapa fasilitas seperti ruang tunggu yang luas dan nyaman, loket dan vending machine, lift, escalator, loker, toilet, serta berbagai fasilitas lainnya.

Saat menunggu jadwal keberangkatan KCJB, calon penumpang bisa menikmati area komersial yang tersedia di setiap stasiun.

Seperti berbagai tenant skala nasional dan internasional yang menyajikan berbagai produk seperti barang, makanan hingga oleh-oleh.

KCIC juga menyediakan fasilitas bagi seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas, lansia, orang tua dengan bayi, dan orang yang sedang sakit.

Ilustrasi desain stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)
Ilustrasi desain stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) (Dok. PT KCIC)

Baca juga: Cara dan Syarat Dapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bisa Daftar Mulai Tanggal Ini

3. Ramah Disabilitas

KCJB jmenghadirkan kereta khusus penumpang disabilitas untuk memberikan kenyamanan ekstra selama dalam perjalanan.

Nantinya tersedia kereta restorasi dengan menu yang akan disesuaikan dengan waktu perjalanan kereta.

4. Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tentu saja, sama halnya seperti Kereta Api, KCJB juga memiliki depo.

Adapun Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini berada di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, JAwa Barat.

Depo Tegalluar menjadi tempat merangkai KCJB sekaligus mendapatkan perawatan lanjutan.

Untuk menunjang kebutuhan operasional dan perawatan kereta cepat, Depo Tegalluar ini pun memiliki beragam fasilitas.

Dikutip dari Kompas.com, GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry menjelaskan, di Depo Tegalluar tersedia tujuh area utama yang akan memenuhi kebutuhan maintenance dan operasional KCJB.

Di antaranya area pememeriksaan atau mendeteksi kerusakan pada roda.

Tempat penyimpanan rangkaian kereta yang tidak sedang beroperasi atau dalam antrean untuk dilakukan perawatan.

Area sistem perawatan, tempat membubut atau memperbaiki profil roda secara otomatis tanpa harus melepaskan bogie dari kereta.

Lalu di Depo Tegalluar juga terdapat Train Washing yang berfungsi untuk membersihkan bagian luar kereta secara otomatis.

Di Depo ini juga menjadi tempat untuk pengujian EMU secara dinamis setelah dilakukan perawatan, termasuk tempat parkir dan penyimpanan sejumlah peralatan canggihnya untuk kondisi darurat.

5. Daya Tampung

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memiliki 11 trainset termasuk diantaranya 2 trainset sebagai kereta cadangan dan pengganti.

Dengan jumlah trainset tersebut, total kapasitas daya tampung penumpang bisa mengangkut sebanyak 600 penumpang.

6. Kelas

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki 3 kelas.

Di antaranya kelas VIP dengan total 18 penumpang, kelas 1 dengan total 28 penumpang dan kelas 2 dengan total 555 penumpang.

Baca juga: Tiket Kereta Cepat Digratiskan bagi Warga Dekat Bantaran Rel KCJB, Ini Kata Operator Soal Syaratnya

7. Tarif Kereta Cepan Jakarta Bandung

Sementara ini belum ada dipastikan besaran harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Untuk tarif masih dalam pembahasan dengan pihak-pihak terkait," ujar Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti, dikutip dari Kompas.com.

Namun, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi sempat menyinggung soal tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung yang diperkirakan mulai dari Rp 150.000-Rp 320.000.

"Tarif sesuai studi itu Rp 350.000 terjauh, terdekat itu Rp 150.000, tapi kami bisa melakukan diferensiasi tarif juga di mana saat peak kita reduce tarif diskon dan lain-lainnya," tuturnya.

Sementara ini untuk cara pembelian tiket masih dalam pengkajian.

Namun dipastikan cara pembelian tiket nantinya terintegrasi dengan sistem online.

8. Integrasi KCJB dengan transportasi lainnya

Dengan beberapa titik statsiun KCJB juga terintergrasi dengan wilayah lainnya.

KCIC telah berkolaborasi dengan berbagai operator moda transportasi di masing-masing wilayah stasiun.

Semisal di Halim dan Padalarang, akan tersedia konektivitas dengan moda kereta yaitu LRT Jabodebek, KA Feeder KCJB, maupun Commuter Line Bandung Raya.

LRT Bandung Raya ini nantinya menghubungkan Stasiun Kereta Cepat di Tegal Luar menuju kota Bandung. Akan dibangun juga stasiun di dekat Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage. 

Stasiun tersebut juga akan terkoneksi dengan skybridge, sehingga penumpang lebih leluasa dan mudah untuk berpindah moda.

Selain itu akan tersedia akses jalan tol menuju Stasiun KCJB untuk mempermudah akses masyarakat.

KCIC juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai perusahaan transportasi baik taksi, angkutan online, travel, bus, dan lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved