Tiket Kereta Cepat Digratiskan bagi Warga Dekat Bantaran Rel KCJB, Ini Kata Operator Soal Syaratnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan digratiskan bagi warga yang tinggal di dekat bantaran rel KCJB oleh pemerintah.

Saat dikonfirmasi tribun jabar, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti, tak menyangkal dengan adanya rencana digratiskanya pelayanan KCJB untuk warga yang tinggal di bantaran rel.

"Untuk tata cara, skema, dan persyaratan, masih dalam pembahasan," ujar Emir, saat dihubungi Tribunjabar.id melalui ponselnya, Jumat (9/6/2023).

Menurut Emir, adapun KCJB ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023, pada momen tersebut, mulai dapat digunakan untuk mengangkut penumpang, sebagai hadiah kemerdekaan ke-78 Indonesia.

Baca juga: Kabar Gembira buat Warga di Bantaran Rel, Pemerintah Beri Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung

"Pada tahap awal Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, akan dilakukan soft launching. Nantinya, masyarakat dapat mencoba layanan KCJB, dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi berkecepatan hingga 350 kilometer perjam," kata Emir.

Emir mengungkapkan, masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim, Jakarta ke Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek, yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek Serta kereta api feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar dia.

Emir menjelaskan, masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023.

Adapun terkait tata cara dan skema pendaftaran, kata Emir, untuk dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional tersebut, sedang dibahas dan akan segera diumumkan.

Baca juga: Soal Tiket Gratis Bagi Warga di Bantaran Rel Kereta Cepat, Warga Berharap Pelayanan Tetap Maksimal

"Pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas, dan akan ditambah secara bertahap," kata dia.

Selanjutnya pengoperasian KCJB, kata Emir, baru akan dijalankan secara normal, sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews