Batu Pipisan, Saksi Bisu Kemandirian Inggit Garnasih Semasa Hidup, Digunakan untuk Ini
Batu pipisan ini adalah saksi bisu perjuangan Inggit Garnasih sepanjang hidupnya bersama Soekarno, bahkan sebelum itu.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Maka, Inggitlah yang menjadi tulang punggung keluarga membiayai kehidupan dan pergerakan yang mereka lakukan.
Belum lagi beban bertambah saat kawan-kawan seperjuangan Soekarno datang ke rumah, tentu saja sebagai tuan rumah Inggit harus menjamu mereka.
Beban itu semakin bertambah saja pada saat suaminya itu ditangkap dan di penjara, baik di Banceuy maupun di Sukamiskin.
Selain harus mencari uang demi penghidupan keluarga, ia juga harus pandai-pandai membesarkan hati suaminya agar tidak patah semangat saat di penjara.
Ditambah pula beban yang ditanggung pada saat di pengasingan, baik di Ende maupun di Bengkulu.
Semua itu dilakukan demi suaminya, demi cita-cita bersama mencapai kemerdekaan Indonesia.
Jalan yang ditempuh Inggit Garnash adalah jalan yang tak bertabur bunga, seperti yang dikatakan oleh Ramadhan K.H. Pengorbanan itulah yang ditempuh Inggit, atas nama cinta kepada rakyatnya.
Deni Nursani Resmi Jadi Anggota DPRD Kota Bandung Gantikan Yudi Cahyadi yang Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Segel Dapur MBG di Turangga Bandung Sudah Dibuka, Polisi Pastikan Tak Ada Kericuhan |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Harga Beras Medium Turun Tipis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Dapur MBG di Turangga Bandung Disegel Warga, Tak Ada Izin dan Timbulkan Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Tak Kantongi Perizinan, Satpol PP Segel Bangunan Restoran Dua Lantai di Sukajadi Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.