Pemilu 2024

Pleno Penetapan DPT, Bawaslu Kab Sukabumi Temukan Data Ganda, Orang Meninggal Masih Tercatat di DPT

Bawaslu Kab Sukabumi menemukan data ganda di data pemilih tetap menjelang rapat pleno penetapan DPT yang dilakukan KPU di Hotel SBH, Palabuhanratu

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Rapat pleno penetapan DPT oleh KPU Kabupaten Sukabumi di Hotel SBH Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hari ini harus dipending beberapa jam karena Bawaslu masih menemukan data ganda, Rabu (21/6/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bawaslu Kabupaten Sukabumi menemukan data ganda di daftar pemilih tetap (DPT) menjelang rapat pleno penetapan DPT yang dilakukan KPU Kabupaten Sukabumi di Hotel SBH, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto, mengatakan, pihaknya menyarankan ke KPU agar memperbaiki data pemilih, Bawaslu menemukan data ganda, KPU pun diharapkan dapat menyinkronkan DPT sesuai dengan saran Bawaslu.

"Hari ini kan pleno penetapan menuju DPT, kami di lapangan menemukan beberapa data ketidaksinkronan, tentunya data ini tidak lain menuju kesempurnaan DPT," kata Teguh di SBH.

"Karena kerja kerja kita di lapangan kerja pengawasan tentunya hasil kerja itu harus disampaikan kepada KPU dan juga jajaran di bawah," ucapnya.

Baca juga: KPU Kab Tasikmalaya Tetapkan DPT Pemilu 1.423.477 Pemilih, 150.970 di Antaranya di Bawah 21 Tahun

"Hari ini juga kita memberikan saran perbaikan sebelum pleno dilanjutkan, saran perbaikan yang kami sampaikan tersebut harus sinkron," ujarnya.

Temuan lain seperti halnya masih banyak terdapat banyak orang yang meninggal seperti itu, yang belum dihapuskan.

"Selanjutnya status TNI di situ ada kita ada temuan yang belum juga dihapuskan dan nama-nama ganda dan lainnya. Tentunya ada perinciannya. Kami sudah sampaikan kepada KPU," kata Teguh.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Fery Gustaman, mengatakan, saat ini sebelum dilanjutkan rapat pleno penetapan DPT, pihaknya masih melakukan penyinkronan data sesuai dengan disarankan Bawaslu.

"Barusan saya pending dulu karena ada saran perbaikan dari Bawaslu terkait dengan daftar pemilih, mungkin karena Bawaslu menemukan yang belum tercoret dan sebagainya, ada data ganda dan sebagainya," ucapnya.

Fery menyebut, awalnya tercatat sekitar 2 juta data pemilih di Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Jumlah DPT di Kabupaten Bandung Meningkat, Masih Ada Nama Pemilih yang Tak Diketahui Alamatnya

Namun, setelah dilakukan penyisiran menjadi berkurang dan data berubah menjadi 1.997.000 pemilih.

"1.997.000 sekian, itu sudah yang baru, itu kan awalnya DPT itu 2 jutaan, jadi kita sudah menyisir tuh," katanya.

"Tadi sudah dijelaskan oleh divisi Datin bahwa ada yang pekerja migran, ada yang pindah, ada yang meninggal, ada yang ganda dan sebagainya, itu sudah diminimalisir dan menghasilkan angka 1.997.000 sekian," jelasnya.

Namun, jumlah itu, kata dia, masih bisa berubah, karena saat ini masih disinkronkan data perbaikan sesuai saran perbaikan dari Bawaslu, sebelum ditetapkan DPT dalam rapat pleno hari ini.

"Masih bisa berubah kalau misalnya yang saran perbaikan Bawaslu ini belum diakomodir, kalau sudah terakomodir berarti sudah selesai semua," ucap Fery. (*)

Baca juga: KPU Cianjur Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 1.832.583 Pemilih, Sebut Masih Ada DPT yang Meninggal

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved