Breaking News

Siswi SMP Korban Rudapaksa

Siswi SMP di Subang yang Dirogol dan Alami Pendarahan Hebat Diduga Kena Penyakit Langka

Korban yang dirogol atau dirudapaksa oleh 3 temannya itu selain trauma berat juga mengalami pendarahan hebat. 

|
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Ruang ICU RSUD Subang, tempat L korban rudapaksa menjalani perawatan akibat alami pendarahan di organ intimnya, (20/6/2023). Foto : Tribunjabar.id / Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus kekerasan seksual yang menimpa L(14) siswi SMP di Subang menyisakan pilu bagi korban.

Korban yang dirogol atau dirudapaksa oleh 3 temannya itu selain trauma berat juga mengalami pendarahan hebat

Korban mendapatkan perlakuan kekerasan seksual dari 3 temannya, setelah sebelumnya korban dicekoki miras.

Pada Kamis (18/5/2023). Namun kasus tersebut baru dilaporkan oleh pihak keluarga korban pada Jumat (9/6/2023) lalu.

Kasus pemerkosaan tersebut terungkap ketika korban memeriksakan kondisi kesehatannya yang mengalami pendarahan hebat ke RSUD Subang.

Saat itulah korban menceritakan yang dialaminya kepada dokter RSUD Subang.

Ruang ICU RSUD Subang, Selasa (20/6/2023) tempat L korban rudapaksa menjalani perawatan akibat alami pendarahan di organ intimnya usai dirudapaksa sebulan lalu. Foto : Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Ruang ICU RSUD Subang, Selasa (20/6/2023) tempat L korban rudapaksa menjalani perawatan akibat alami pendarahan di organ intimnya usai dirudapaksa sebulan lalu. Foto : Tribunjabar.id / Ahya Nurdin (AHYA NURDIN / Tribunjabar.id)

Menurut Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, saat ini kondisi korban terus menurun. Korban dalam kondisi sadar namun butuh istirahat terutama psikologi yang harus dikuatkan.

"Memang kondisi korban menurun dan terpaksa harus dirawat di ICU , namun kondisinya saat ini masih dalam kondisi sadar,"katanya

"Tranfusi darah setiap hari terus dilakukan  terutama darah di tombositnya," imbuhnya

Baca juga: BREAKING NEWS Kondisi Siswi SMP di Subang yang Dirogol 3 Kawannya Memburuk, Butuh Darah Khusus

Dr. Ahmad menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Subang, korban mengalami luka di saluran organ intim hingga pendarahan.

"Jadi memang ini ada luka di saluran organ intim, jadi memang butuh penanganan karena kaitannya dengan pendarahan dan kita sudah transfusi 9 labu trombosit, 6 labu darah lengkap, dan 3 labu sel darah merah," katanya, Selasa(20/6/2023)

Selain itu, korban juga terindikasi kuat mengidap penyakit langka Anemia Aplastik.

Anemia aplastik adalah salah satu jenis kelainan darah yang terjadi karena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah.

Pasalnya, seharusnya kondisi korban sudah membaik, namun hemoglobin masih rendah meskipun sudah beberapa kali melakukan transfusi darah.

"Jadi kita mencurigai gini, dengan ditambah darah ini seharusnya sudah ada perbaikan ya, ternyata kondisinya memang sebelumnya ada riwayat penyakit tertentu yang kemungkinan besar kata dokter spesialis anak disebutnya Anemia Aplastik," ungkapnya

Dugaan kuat korban yang mengalami kasus kekerasan seksual oleh 3 temannya tersebut, sebelumnya punya riwayat penyakit Anemia Aplastik hingga menyebabkan pendarahan hebat.

"Selain akibat jadi korban kekerasan seksual, hingga menyebabkan trauma berat yang mengakibatkan pendarahan hebat juga diakibatkan adanya penyakit bawaan Anemia Aplastik," ujarnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved