Nasib Ponpes Al-Zaytun Ditentukan Pekan Depan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bentuk Tim Khusus
Peringatan disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada pengurus Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu.
PWNU meminta aparat dan pemerintah bisa bersikap dengan tegas. Ini, ujar KH Juhadi, juga untuk mencegah terjadinya gejolak di tengah masyarakat.
"Sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat Bidang Agama, Asep Saputra.
"Negara wajib hadir dalam kasus ini. Kementerian Agama RI harus menyikapi provokasi-provokasi pimpinan Al Zaytun," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ketegasan pemerintah akan mencegah konflik yang mungkin terjadi. Sebab, kata Asep, eskalasi konflik terkait Al Zaytun bisa membesar kapan saja.
Jumat (18/6) lalu, ratusan orang yang berunjuk rasa menuntut pembubaran Al Zaytun nyaris bentrok dengan massa Al Zaytun di depan gerbang ponpes tersebut.
Syukurlah bentrokan tak terjadi berkat kesigapan aparat kepolisian. Namun, seperti bara dalam sekam, konflik ini bisa sewaktu-waktu kembali meletus.(nazmi abdurahman/handhika rahman/nandri prilatama/ahmad imam baehaqi)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
VIDEO: Momen Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Alihkan Duit Perjalanan Dinasnya Untuk Asuransi Driver Ojol |
![]() |
---|
Suasana Haru Selimuti Pemakaman Lima Jasad Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Paoman Indramayu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Penemuan 5 Jenazah di Paoman Indramayu, Siapa Sebenarnya Keluarga Haji Sahroni |
![]() |
---|
Karangan Bunga dari Mantan Bupati Indramayu untuk Mamah Ratu, Korban Pembunuhan di Paoman Indramayu |
![]() |
---|
5 Jenazah yang Ditemukan di Paoman Indramayu Diduga Dikubur pada Sabtu, 5 Orang Sudah Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.