Soal Tewasnya Riki Nugraha Pemuda ODGJ di Sumedang, Polisi Minta Warga Tak Berasumsi dan Sabar

Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan meminta warga untuk tidak berasumsi, apalagi asumsi tak berdasar, tentang kematian Riki Nugraha (35). 

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan saat diwawanca TribunJabar.id di Mapolres Sumedang, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan meminta warga untuk tidak berasumsi, apalagi asumsi tak berdasar, tentang kematian Riki Nugraha (35). 

Riki ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan di Sumedang Utara, Senin (3/4/2023). Lima hari sebelumnya, warga di sekitar Bundaran Dano melihatnya diturunkan dari sebuah Grand-Max. 

"Warga diharap tidak berasumsi yang tidak wajar,"

"Sebab dalam pemeriksaan medis, memang tidak ditemukan hal-hal yang mengarah kepada kejanggalan," kata Indra Setiawan kepada TribunJabar.id, di Mapolres Sumedang, Senin (19/6/2023).  

Di samping itu, warga juga diminta bersabar atas proses penyelidikan yang dilakukan Polres Sumedang

"Dimohon untuk bersabar, kami juga mengomunikasikan bahwa perkara yang dilaporkan ini masih dalam penyelidikan," katanya. 

Kondisi Riki (35) sebelum ditemukan meninggal di area warung nasi, di sekitar Dano, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu (29/3/2023) sekira pukul 15.00
Kondisi Riki (35) sebelum ditemukan meninggal di area warung nasi, di sekitar Dano, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu (29/3/2023) sekira pukul 15.00 (Istimewa)

Penyelidikan tidak bisa hanya berhenti pada asumsi. Penyelidikan menurut Kapolres harusnya bersifat ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. 

"Kita harus (selidiki) secara ilmiah dan sesuai kaidah hukum," katanya.  

Warga Puskopad yang menitipkan Riki Nugraha di Yayasan Abadi Bina Mentari merasa kematian Riki janggal. Warga kemudian melapor ke Polres Sumedang. Telah tiga bulan, warga menanti jawaban dari penyelidikan polisi itu. 

Baca juga: Ingat Pemuda ODGJ Tewas Diduga Dibuang Yayasan di Sumedang 3 Bulan Lalu? Ini Perkembangan Terbarunya

"Pengaduan warga sudah kami tindak lanjuti dan masih dalam penyelidikan," kata Kapolres.

Indra mengatakan bahwa penyelidikan perlu waktu. Saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk membuat kasus tersebut terang. 

Kapolres mengetahui informasi Riki Nugraha adalah penghuni Yayasan Abadi Bina Mentari yang semua beroperasi di Kecamatan Darmaraja dan kini telah pindah ke Kecamatan Rancakalong. 

Menurutnya, perpindahan lokasi yayasan itu tidak menghalangi penyelidikan. 

"Perpindahan ini atas informasi dari luar juga. Namun, ini tidak menjadi hambatan bagi kita untuk penyelidikan terus," katanya.(Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved