OJK Regional 2 Jawa Barat: Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jabar Pada April 2023 Tumbuh Positif

OJK Regional 2 Jawa Barat mencatat Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jabar Pada April 2023 Tumbuh Positif

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono (tengah) 

Perkembangan Sektor Industri Keuangan Non Bank

Nilai outstanding piutang perusahaan pembiayaan masih tumbuh double digit sebesar 10,87 persen yoy pada April 2023 menjadi sebesar Rp70,78 triliun, atau terbesar kedua setelah Provinsi DKI Jakarta. 

Sementara untuk Fintech Peer to Peer (P2P) Lending, Jawa Barat masih menjadi Provinsi dengan outstanding pinjaman P2P terbesar Nasional yaitu mencapai Rp13,57 triliun dengan jumlah penerima sebanyak 4,6 juta rekening dengan TWP90 diatas rata-rata Nasional yaitu 3,60 persen.

Sejak didirikan, Perusahaan P2P lending telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp147,36 triliun kepada penerima pinjaman di Jawa Barat.

Baca juga: Kantongi Persetujuan OJK, bank bjb Resmi Masuk jadi Pemegang Saham Bank Bengkulu

Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen 

Sejak awal Januari hingga 31 Mei 2023, OJK Jawa Barat telah memberikan 7.761 layanan berupa 301 pemberian informasi seputar Sektor Jasa Keuangan (SJK), 6.372 pemberian informasi SLIK dan 1.088 pengaduan SJK.

Pengaduan di sektor jasa keuangan terdiri dari 380 pengaduan di sektor Perbankan, 146 pengaduan sektor Perusahaan Pembiayaan, 36 pengaduan di sektor Asuransi 225 pengaduan Fintech P2P Lending dan 301 pengaduan lainnya.

KR2 juga memberikan layanan informasi sebanyak 301 informasi diantaranya mengenai legalitas perusahaan dan restrukturisasi serta pemberian informasi melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang sampai dengan bulan Mei 2023 telah disampaikan sebanyak 6.372 informasi. 

Untuk menangani isu perlindungan konsumen sektor jasa keuangan dan mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan, OJK juga mendorong program literasi dan inklusi keuangan secara masif baik secara luring (offline) maupun daring (online) melalui Learning Management System (LMS) dan media sosial.

Di Jawa Barat, hingga 31 Mei 2023, OJK KR2 telah melaksanakan 41 kegiatan edukasi  yang menjangkau 5.593 peserta yang sebagian besar dilaksanakan secara tatap muka. Edukasi dilaksanakan kepada pelajar /mahasiswa sebanyak 14 kali, 10 kali kepada santriwan/santriwati, 2 kali kepada perempuan dan Ibu Rumah Tangga, 1 kali kepada Guru, 4 kali kepada Pelaku UMKM dan kepada masyarakat umum sebanyak 10 kali.

Materi yang disampaikan mengenai pengenalan OJK dan Industri Jasa Keuangan juga termasuk materi mengenai waspada investasi ilegal dan pinjaman online ilegal.

Baca juga: OJK dan Bank Mandiri Sosialisasikan Produk Simpanan Kepada Pelajar

Perkembangan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Di wilayah kerja OJK KR2 Jawa Barat telah terbentuk 16 TPAKD yaitu 1 TPAKD Provinsi, 9 TPAKD Kabupaten dan 6 TPAKD Kota. Dengan beberapa program unggulan yaitu:

Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita), penerima manfaat program ini adalah pelaku UMKM, perempuan dan kelompok perempuan.

Total dari tahun 2018-2022 telah meluluskan 64.500 wisudawati dengan target pada tahun 2023 ini adalah menghasilkan 2.700 wisudawati.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved