Potensi Wisata di Pangandaran Makin Bikin Kepo, Ketua DPRD Sebut Ada Sungai Indah Seperti di Amazon

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran kaya dengan tempat wisatanya.

Bukan hanya pantai, adanya alur sungai dan muara menjadi potensi tempat wisata yang menarik.

Seperti di Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang yang merupakan salah satu desa yang berada di perbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin mengatakan, Desa Pamotan ini bisa menjadi gerbang lalu lintas wisatawan maupun masyarakat dari Jawa Tengah ke Jawa barat.

Karena, memiliki Pelabuhan Majingklak yang sebelumnya ada dalam peraturan presiden (Perpres) untuk percepatan pembangunan Jabar selatan.

Baca juga: Karinjing Forest Tempat Wisata Baru di Pangandaran, Cocok untuk Hilangkan Penat Bersama Keluarga

Dengan tujuan, dalam rangka pengembangan pembangunan refilitasi Pelabuhan Majingklak.

"Saya melihat, pemerintah pusat sudah mempunyai perencanaan bahwa pelabuhan Majingklak ini bisa menjadi satu akses pintu masuk dan pintu keluar dari Jawa Tengah ke Jawa Barat," ujar Asep kepada Tribunjabar.id beberapa hari ini di Desa Pamotan.

Dahulu, kata dia, pelabuhan Majingklak juga pernah dikembangkan ketika ada kapal feri dari Kalipucang Pangandaran ke Cilacap.

"Memang, alur sungai Majingklak ke Cilacap ini sangat luar biasa keindahannya. Itu, seperti di sungai Amazon. Karena, habitatnya masih bagus, banyak burung-burung dan pohon-pohonnya masih bagus," kata Asep Noordin.

Tentu, keindahan ini sesungguhnya menjadi daya tarik yang luar biasa dan bisa dikembangkan menjadi tempat wisata.

Kemudian, di Desa Pamotan sendiri tidak hanya pelabuhan Majingklak tapi juga ada sungai Citanduy.

"Yang saya kira, kalau dikemas dan dikembangkan bisa menjadi satu daya tarik wisata. Terus, ada Palatar Agung, Solok timur, Nusa were yang saya kira sudah masuk syarat dengan potensi kepariwisataan," ucap Asep.

Baca juga: Tujuh Objek Wisata Favorit dan Populer di Pangandaran, dari Spot Pantai, Rafting Hingga Teras Kaca

Menurutnya, ini hanya tinggal bagaimana membuka tempat pariwisata khususnya di bagian timur Pangandaran.

Selain itu, bagaimana menyambungkan tempat wisata Karang Nini, Karapyak kemudian Palatar Agung dan Majingklak.