375 Ekor Sapi di Ciamis Tak Layak Jadi Kurban, 72 Ekor di Antaranya Terjangkit Penyakit Lato-lato
total ada 2.394 ekor ternak yang sudah diperiksa kondisi kesehatan ante mortemnya. Masing 1.465 ekor sapi, 836 ekor domba dan 93 ekor kambing.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Sebanyak 72 ekor sapi yang tidak lolos karena terjangkit LSD tersebut ditemukan di 19 kandang yang didatangi tim Disnakan Ciamis.
“Ke 72 ekor sapi yang kena LSD tersebut langsung di karantina di kandang terpisah dan diobati,” jelas drh Asri.
Dari 72 ekor sapi yang terjangkit penyakit lato-lato (LSD) tersebut menurut Asri sebanyak 46 ekor sudah sembuh setelah ditangani dan dikarantina.
LSD memang bukan penyakit zoonosis dan tingkat kematiannya rendah (10 persen) , namun LSD menurut Asri cukup merugikan peternak seperti halnya PMK (penyakit mulut dan kuku).
Bila peternak menemukan sapinya kena penyakit lato-lato (LSD) segera lapor ke petuags UPTD peternakan setempat atau langsung ke Disnakan Ciamis. Setelah itu akan dilakukan pengobatan. Serta ditindak lanjuti dengan peningkatan sanitasi/ kebersihan kandang serta perketat biosekuriti kandang (penyemprotan desinfektan).
“Dri total 72 ekor sapi yang kena LS. Sebanyak 46 ekor sudah sembuh, sisanya masih dalam proses penyembuhan,” katanya (andri m dani/tribun jabar)
Pelaku Penipuan dan Penggelapan 1,3 Ton Beras di Ciamis Ditangkap, Modus Pesan untuk MBG |
![]() |
---|
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Mengenal Situs Geger Sunten di Tambaksari Ciamis, Warisan Sejarah Galuh dan Kisah Ciung Wanara |
![]() |
---|
Harga Gula Aren Padat di Ciamis Rp19 Ribu Perkilogram, Meski Melonjak Petani Sebut Panen Turun |
![]() |
---|
Industri Keripik Pisang di Ciamis Tumbuh Pesat, DKUKMP Dorong Daya Saing Lewat Legalitas dan Kemasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.