375 Ekor Sapi di Ciamis Tak Layak Jadi Kurban, 72 Ekor di Antaranya Terjangkit Penyakit Lato-lato

total ada 2.394 ekor ternak yang sudah diperiksa kondisi kesehatan ante mortemnya. Masing 1.465 ekor sapi, 836 ekor domba dan 93 ekor kambing.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar
Sapi-sapi yang ada di peternakan Binta Sribodas, Ciamis, Jumat (16/6/2023) 

Sebanyak 72 ekor sapi yang tidak lolos karena terjangkit LSD tersebut ditemukan di 19 kandang  yang didatangi tim Disnakan Ciamis.

“Ke 72 ekor sapi yang kena LSD tersebut langsung di karantina di kandang terpisah dan diobati,” jelas drh Asri.

Dari 72 ekor sapi yang terjangkit penyakit lato-lato (LSD) tersebut menurut Asri sebanyak 46 ekor sudah sembuh  setelah ditangani  dan dikarantina.

LSD memang bukan penyakit zoonosis dan tingkat kematiannya rendah (10 persen) , namun LSD  menurut Asri cukup merugikan peternak seperti halnya PMK (penyakit mulut dan kuku).

Bila peternak menemukan sapinya kena penyakit lato-lato (LSD) segera lapor ke petuags UPTD peternakan setempat atau langsung ke Disnakan Ciamis. Setelah itu akan dilakukan pengobatan. Serta ditindak lanjuti dengan peningkatan sanitasi/ kebersihan kandang serta perketat biosekuriti kandang (penyemprotan desinfektan).

“Dri  total 72 ekor sapi yang kena LS. Sebanyak 46 ekor sudah sembuh, sisanya masih dalam proses  penyembuhan,” katanya (andri m dani/tribun jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved