Idul Adha 2023

Teks Materi Khutbah Jumat 16 Juni 2023, Hikmah Berkurban Ibadah Bernuansa Ritual Sekaligus Sosial

Berikut inilah teks materi khutbah Jumat tentang hikmah berkurban, penuh makna dan mengesankan.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com
Ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha. Ilustrasi - Teks Materi Khutbah Jumat 16 Juni 2023, Hikmah Berkurban Ibadah Bernuansa Ritual Sekaligus Sosial 

Lewat berkurban, Islam juga mengajarkan tentang sosial yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan umat manusia.

Dengan berkurban kita kembali melihat kepekaan akan adanya kesenjangan jarak antara si kaya dan si miskin.

Itulah gambaran sosial yang selama ini ada di bumi ini.

Namun, Islam mengajarkan kebaikan sosial dengan perintah saling membantu.

Orang kaya membantu orang miskin, orang mampu membantu orang lemah, orang yang kuat membantu orang yang tidak berdaya.

Bukan sebaliknya, yang miskin menjadi semakin miskin, yang lemah dan tak berdaya ditindas, diinjak-injak atau dibiarkan hidup terlunta-lunta.

Melalui kurban inilah kita saling membatu, kita kembali diingatkan tentang pentingnya menghadirkan sikap pengorbanan.

Sikap ini terwujud dalam bentuk saling peduli kepada sesama, berempati atas penderitaan mereka yang sakit, yang teraniaya, atau yang tengah memikul beban hidup yang teramat berat.

Islam mengajarkan kepada kita untuk merasakan nasib sepenanggungan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti pepatah, ‘berat sama dipikul ringan sama dijinjing’. Artinya, kita bersama-sama dalam suka dan duka.

Dalam hati masing-masing seolah kita berkata kepada mereka, “Sakitmu adalah sakitku, deritamu adalah deritamu, kesedihanmu adalah kesedihanku. Apa yang kamu rasa dan tanggung juga menjadi rasa dan tanggunganku.”

Seperti inilah yang Rasulullah SAW sampaikan kepada kita :

تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Kamu melihat kaum mukminin dalam berkasih sayang, mencintai, tenggang rasa, adalah seperti satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh lainnya merasakan panas dan tidak bisa tidur.” (HR: Bukhari-Muslim).

Baca juga: Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim AS dan Anaknya, Ujian Berat Mencapai Kemuliaan

Demikian, melaui kurban kita disadarkan bahwa di tengah-tengah kita masih banyak orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved