Ibu di Sukabumi yang Anaknya Tertimpa Timbangan Bikin Pengaduan Terbuka: Saya Sakit Hati

Zena Miftahul Jannah (26) ibu dari Khadijah Ghania Adhwa (4,8) korban timbangan besi gantung (dacin) membuat pengaduan terbuka.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Tangkapan layar
Unggahan ibu yang anaknya tertimpa timbangan di Posyandu Delima 14 Baros Kota Sukabumi. 

Namun saat Zena menimbang anaknya yang keduanya di timbangan digital, tiba-tiba saja peristiwa menimpa anak pertamanya bernama Khadijah.

"Waktu saya simpan anak saya di timbangan digital khusus bayi, itu saya enggak lihat anak pertama saya itu jatuhnya bagaimana. Cuman anak saya memang disuruh sama bagian posyandu, "Neng Khodijah timbangnya duduk ya diam ya jangan banyak gerak". Nurut lah anak saya buat ditimbang di timbangan dacin posisi memang seperti ayunan, diam enggak berontak anaknya," ungkapnya.

"Tiba-tiba saja jatuh. Jatuh itu karena putus tali timbangan ke si kayu penahannya. Terus lihat kondisi anak saya, posisi timbangan sudah di atas perutnya. Jadi saya kira tidak kena kepala. Pada saat itu anak saya kan masih diam kaget terus kata saya yaudah enggak apa-apa Bu karena saya kira di perut (jatuhnya)," tuturnya.

Saat diperiksa, kepalanya ternyata mengeluarkan darah.

"Saya buka ternyata darahnya udah banyak banget, di situ langsung dari pihak nakesnya ngambil tisu untuk nahan luka kepalanya. Terus langsung bawa saja ke puskesmas dan mendapat penangaman medis dengan dua kali jahitan di bagian kepala," katanya. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved