Potensi Kota Bandung dan Jabar Jadi Magnet Bagi Perusahaan Asuransi, Ini yang Dilakukan Manulife
Kota Bandung dan sekitarnya terus mencatatkan pertumbuhan dalam berinvestasi di produk perlindungan diri.
TRIBUNJABAR.ID - Kota Bandung dan sekitarnya terus mencatatkan pertumbuhan dalam berinvestasi di produk perlindungan diri.
Hal ini menjadi salah satu peluang yang dilihat oleh perusahaan asuransi sebagai langkah untuk penetrasi pasar asuransi ke depan.
Salah satu perursahaan yang melihat besarnya potensi pasar asuransi Kota Bandung dan Jabar adalah Manulife Indonesia. Hal ini terlihat terus berupaya meningkatkan pangsa pasar dan penetrasi asuransi dengan mendirikan Kantor Pemasaran Mandiri di Bandung yaitu GA Sentosa Agency.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi kota Bandung tahun 2022 naik sebesar 5,41 persen dibandingkan dengan tahun 2020. Bandung dan Jawa Barat merupakan salah satu kota dan provinsi yang penting untuk Manulife Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar dan penetrasi asuransi.Oleh karena itu, Manulife Indonesia dengan optimis menghadirkan kantor pemasaran mandiri di wilayah ini.
Ryan Charland, President Director & CEO Manulife Indonesia, mengatakan bahwa kehadiran Kantor Pemasaran Mandiri di Bandung bertujuan untuk mendukung potensi besar ekonomi Bandung dan sekitarnya yang terus catatkan pertumbuhan.
Langkah ini juga merupakan wujud komitmen Manulife Indonesia kepada nasabah guna terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah yang beragam serta wujud nyata dukungan kepada para tenaga pemasar di Bandung dan sekitarnya.
Sepanjang tahun 2022, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim keseluruhan nusantara sebesar Rp8,1 triliun dan khusus wilayah Bandung sebesar lebih dari Rp27 miliar. Manulife telah melindungi sebanyak sekitar 2 juta nasabah di seluruh Indonesia.
"Kantor ini menjadi simbol agar kami bisa membantu masyarakat memiliki masa depan lebih baik dan melindungi mereka. Ini menjadi awal yang baru dan kami sangat bangga menjadi bagian dari keluarga Manulife. Saya percaya bisa melakukan hal luar biasa di Bandung," ujar Ryan dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Sementara Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, mengatakan kehadiran Kantor Pemasaran Mandiri di Bandung dapat meningkatkan pertumbuhan kanal agency dan memperkukuh komitmennya melindungi lebih banyak lagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan finansial, memudahkan keputusan serta membuat hidup mereka lebih baik.
Saat ini, Manulife Indonesia memiliki lebih dari 95.000 nasabah khusus wilayah Jawa Barat dan lebih dari 17.000 nasabah berada di wilayah Bandung.
Menurutnya, jumlah tersebut masih kecil dibandingkan jumlah penduduk Bandung dan Jawa Barat sehingga peluang masih sangat terbuka untuk mengembangkan bisnis dan membantu masyarakat.
"Manulife Indonesia sudah hampir 38 tahun berada di Bandung untuk membantu melindungi masyarakat," kata Novita. (*)
Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik, Pengadilan Tinggi Bandung Buka Ruang Terbuka Media |
![]() |
---|
Detik-detik Demo di DPRD Jabar Berubah Ricuh di Dekat Unisba Bandung versi Unisba-Unpas |
![]() |
---|
Kronologi Bentrok Kelompok Baju Hitam di Unisba Tamansari Bandung versi Polisi |
![]() |
---|
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Kenang Mendiang Acil Bimbo: Sosok Guru untuk Kebaikan |
![]() |
---|
Pendekatan Budaya Jadi Cara Baru Atasi Sampah di Kota Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.