Masih Sering Terjadi Gempa, BPBD Cianjur Pastikan Tak Ada yang Tempati Zona Merah Patahan Cugenang

Aktivitas patahan Cugenang hingga saat ini masih terjadi, bahkan getaran gempa bumi masih dirasakan kucup kuat masyarakat Cianjur.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Cianjur Didin Amaludin, Senin (12/6/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada bangunan atau atau warga yang menempati zona merah Patahan Cugenang.

Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Cianjur Didin Amaludin mengatakan, pihaknya menginginkan titik zona merah untuk tidak ditempati masyarakat atau kembali membangun bangunan.

"Kita sudah mengupayakan agar warga tidak menempati atau kembali mendiami titik zona merah patahan Cugenang. Saat ini kita pastikan tak ada yang menempati zona merah," katanya pada wartawan, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Bupati Bantul Serahkan Bantuan di Lokasi Terdampak Gempa Cianjur, Berbentuk PAUD dan Sarana Air

Apabila terdapat warga yang menempati titik zona merah patahan Cugenang, lanjut dia, pihaknya akan memberikan penjelaskan bahwa lokasi tersebut tidak layak untuk ditempati.

"Kalau ada warga yang memang masih atau kembali mendiami titik zona merah, kita akan memberikan penjelasan bahwa tidak boleh untuk menempati titik tersebut karena berbahaya," kata dia.

Selain itu ia mengatakan, aktivitas patahan Cugenang hingga saat ini masih terjadi, bahkan getaran gempa bumi masih dirasakan kucup kuat masyarakat Cianjur.

"Pasca terjadinya gempa bumi magnitudo 3.5 pada Minggu (11/6/2023) kita sudah mengerahkan Retana di setiap desa untuk menyisir dan memastikan dampaknya. Namun tidak ada ada kerusakan," katanya.

Sekedar untuk diketahui, gempa bumi magnitudo 2.5 terjadi dirasakan di Cianjur sekitar pukul 05.32 WIB, Senin (12/6/2023).

Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG gempa bumi itu berlokasi di 6.79 LS - 107.10 atau berjarak 5 kilometer Barat Laur Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 13 kilometer.

Gempa bumi tersebut pun dirasakan disejumlah wilayah, yaitu di Kecamatan Cianjur, Cugenang, Cipanas, Warungkondang, Cilaku dan Cibeber.

Baca juga: Pemulihan Pasca Gempa Cianjur, Wakaf Salman ITB Resmikan Pembangunan Masjid Serambi Salman

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved