AWAS, Jalan Raya Bandung-Sumedang Macet 2 Km, Ada Evakuasi Truk Tronton Terjun ke Jurang di Cigendel
Untuk mengurai kemacetan, kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalur di kawasan ini.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Antrean panjang kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Senin (12/6/2023) siang.
Kemacetan terjadi akibat adanya evakuasi sebuah truk tronton bernomor polisi Z 9053 HA yang terjun bebas masuk jurang sedalam 20 meter di kawasan Cigendel, Pamulihan, Sumedang.
Peristiwa nahas tersebut terjadi Sabtu (10/6/2023) siang.
Untuk mengurai kemacetan, kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalur di kawasan ini.
Pantauan TribunJabar.id, di lokasi kejadian, sebanyak dua unit mobil derek dan satu unit crane dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai tronton tersebut.
Menurut informasi dari kepolisian, kemacetan terjadi sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian truk tronton yang terjun bebas ke jurang.
"Saat evakuasi berlangsung, diberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan dari kedua arah. Kemacetan dari kedua arah mencapai 2 kilometer," Kasubnit 1 Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang Aiptu Wawan Setiawan kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian.
Wawan mengatakan, evakuasi bagian truk tronton diperkirakan berjalan beberapa jam lantaran ada kendala teknis di lapangan.
"Sebelumnya evakuasi sempat dilakukan tadi malam tetapi situasinya tidak memungkinkan. Dan kendala lainnya badan truk tronton tersebut menyangkut ke batu di dasar jurang," kata Wawan.
Wawan mengimbau pengendara yang hendak memasuki wilayah Sumedang untuk menggunakan jalur alternatif selama proses evakuasi berlangsung.
"Selain menggunakan jalur alternatif, pengendara diimbau untuk menggunakan Tol Casumdawu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk tronton bernomor polisi Z 9053 HA, terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Sabtu (10/6/2023) siang.
Truk yang baru saja bongkar batu bara diparkirkan di halaman sebuah rumah makan. Sang sopir turun untuk beristirahat.
"Ada sekitar 25 menit terparkir, truk kemudian mundur, jalan sendiri," kata Rendi Dwi Septiarazwi, sopir truk yang juga sedang beristirahat di Cigendel.
Selama Hasil Lab Belum Keluar, Tak Ada Penyaluran MBG di SMK Win Ujungjaya Sumedang |
![]() |
---|
Edi Askari Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Desa Tanjungmekar Sumedang |
![]() |
---|
Nasi Ayam Woku Diduga Kuat Pemicu Keracunan MBG di Ujungjaya Sumedang, Ratusan Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG di Sumedang, DPRD Minta Selidiki Dugaan Kelalaian SPPG |
![]() |
---|
UPDATE: Korban Keracunan MBG di Sumedang Berjejer di Selasar Puskesmas, SPPG Ujungjaya Disetop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.