ASTAGFIRULLAH, Bayi di Samarinda Kehausan, Diberi Minum Air Campur Sabu, 2 Hari 2 Malam Tak Tidur

Seorang bayi laki-laki di Samarinda, Kalimantan Timur diberi minum air campur sabu-sabu.

|
Editor: Ravianto
net
Ilustrasi bayi. Balita di Samarinda diberi air minum campur sabu, 3 orang sudah ditangkap polisi. 

Keterangan ibu korban dan tetangga berbeda

Berdasarkan keterangan Kapolrest Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Resnarkoba, Kompol Ricky Ricardo Sibarani, mengatakan antara keterangan ibu korban dan tetangganya berbeda.

Tetangga korban yang juga pemilik bong sabu itu mengatakan balita tersebut justru meminum air yang diberikan ibunya sendiri.

Sementara, dari keterangan ibu dari N, sang anak justru diberi air minum oleh tetangganya itu. 

Kompol Ricky mengatakan masih akan mendalami kasus tersebut lantaran informasi yang beredar masih simpang siur.

"Itu pengakuan pemilik bong. Sedangan kalau pengakuan ibunya kan si tetangga itu yang kasih. Jadi masih simpang siur," beber Kompol Ricky, dikutip dari TribunKaltim. 

Diberitakan sebelumnya, postingan seorang ibu di Samarinda, Kalimantan Timur mendadak heboh lantaran sang anak yang berinisial N (3) dinyatakan positif narkoba seusai diduga meminum air yang diberikan tetangganya.

Dari keterangan ibu dari N, ia dan sang anak mengunjungi rumah tetangganya lantaran meminta tolong untuk mencabutkan uban di rambutnya.

Tak berselang lama, korban merasa harus dan meminta minum kepada ibunya.

Kemudian, sang anak pun diberi minum oleh tetangganya tersebut.

Malam harinya, saat sudah berada di rumah, korban tiba-tiba sulit tidur, hiperaktif dan bertingkah aneh.

Keanehan bocah berusia 3 tahun itu pun rupanya berulang pada malam selanjutnya.

Balita tersebut masih aktif mesti tak mau makan, minum, bahkan tidur.

Ibu dari N pun bertanya kepada tetangganya mengenai air yang diberikan kepada anaknya itu.

Tetangga korban mengatakan bahwa air tersebut diperoleh dari sebuah warung di sekitarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved