Lagi Ramai, Siswa SMP Ngaku Diintimidasi Oknum Jaksa di Lahat, Minta Tolong ke Presiden Jokowi

Tak hanya itu saja, ak mengaku orang tuanya diintimidasi oleh oknum jaksa di Kejari Lahat. Ancaman itu berupa AK akan dipenjara jika tidak berdamai.

Ig@makbar5440 dan Tribunnews
Siswa SMP di Lahat, Sumatera Selatan mengaku diintimidasi hingga diancam oleh oknum Kejari Lahat. 

Sebenarnya, Kejari Lahat akan memanggil AK untuk melakukan proses diversi atau pengalihan penyelsaian perkara anak dari proses pradilan pidana ke proses di luar pradilan pidana.

Namun AK masih ujian sekolah, maka pemanggilan belum dilakukan.

"kalau laporan dari HS kepada AK sudah lengkap. Makanya kita mengarahkan ke diversi. Kalah tidak tercapai proses itu bisa lanjut. Begitu juga laporan Akbar jika memang lengkap akan diproses juga, "sampainya.

Untuk versi laporan dari HS, pada 9 September 2022 di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, pelapor sempat ngomong jika uang dikotak amal masjid sering hilang kepada AK.

Merasa tidak terima atas ucapan HS, siswa berinisial AK kemudian mengambil sebila bambu dan memukul HS.

Kemudian datang JW, anak HS yang melerai.

"Atas dasar itu HS melaporkan AK. Nah, HS ini ada saksi dan hasil visumnya yang menyatakan AK memukul dahulu, "katanya.  (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com  

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved