Lagi Ramai, Siswa SMP Ngaku Diintimidasi Oknum Jaksa di Lahat, Minta Tolong ke Presiden Jokowi
Tak hanya itu saja, ak mengaku orang tuanya diintimidasi oleh oknum jaksa di Kejari Lahat. Ancaman itu berupa AK akan dipenjara jika tidak berdamai.
Padahal saksi sudah ada dan visum juga ada. Dan tidak mungkin adik saya bohong atas pengeroyokan.
"Kasus ini sejak September 2022 dan kami selalu penuhi panggilan dari Polres. Kami Mohon Pak Joko Widodo bisa bantu kami. "ujarnya.
Klarifikasi Kajari Lahat
Menanggapi aduan AK, Kepala Kejaksaan Negeri Lahat, Gunawan Sumarsono, SH MH membantah apa yang disampaikan siswa SMP itu dalam video beredar.
Menurutnya tidak ada pertemuan antara Jaksa SD dan kedua orang tua siswa berinisial AK tersebut.
Gunawan juga memastikan tidak benar dan tidak pernah ada intimidiasi dan ancaman dari Jaksa SD kepada keluarga AK.
Gunawan memastikan sudah melakukan klarifikasi dengan jaksa berinisial SD yang disebut dalam video viral AK.
"Tidak ada intemidasi dan ancaman. Tidak ada juga pertemuan antara SD dan orang tua AK. Apa yang disampaikan AK dalam video tidak benar. Untuk diketahui perkara ini belum masuk ke kami namun masih dalam tahap penyidikan oleh Polres Lahat. Artinya kita belum bersentuhan dengan tersangka dan alat bukti, "ujarnya saat menyampaikan klarifikasi dihadapan awak media, Minggu (11/6/2023).
Namun bisa saja, jika ada orang datang kemudian bertanya tantang kasus seperti itu ke Jaksa.
Maka kata Gunanawan, jaksa menjawab kalau tidak diversi akan berujung penjara.
Namun menurutnya itu bukan ancaman, melainkan berupa penjelasan.
Kemudian disampaikan Gunawan, terkait tudingan tidak diterimanya berkas dari AK, bukan tidak diterima namun dikembalikan ke penyidik Polres Lahat untuk dilengkapi karena berkas tersebut belum lengkap.
"Kami bukan menolak berkas tapi menggembalikan ke penyidik untuk dilengkapi alat bukti. Kecukupan alat bukti ini yang belum dapat dipenuhi keterangan saksi yang belum bisa menunjukkan tindak pidana yang disangkakan," jelasnya.
Diceritakan Kejari Lahat, bahwa dalam kasus ini saling lapor antara AK dan HS yang juga warga Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat Lahat.
Namun berkas laporan dari HS sendiri saat sudah dinyatakan P21 atau lengkap.
Siswa SMP Tewas dengan Wajah Tertutup Plastik Disebut Mirip Kasus Arya Daru, Polisi Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Viral Video 45 Detik Dua Kelompok Siswa SMP Duel Gladiator di Bogor, Terungkap Lokasi Kejadiannya |
![]() |
---|
Miris, 8 Siswa SMP Kota Bogor Diamankan Usai Mondar-mandir hingga Kedapatan Bawa Minuman Haram |
![]() |
---|
Ibu-ibu Nangis saat Dedi Mulyadi dan Bupati Kirim 50 siswa SMP di Subang Ke Barak Lanud Suryadarma |
![]() |
---|
Viral, Siswa SMP Kota Bogor Diminta Bayar Uang Ijazah dan Buku Tahunan Rp 533 ribu, Aktivis Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.