Sosok Sandy Triawan TNI yang Rela Nyamar Jadi Pekerja Serabutan, Kini Sudah Resmi Nikahi Pujaan Hati

Namun Riska lupa kapan tepatnya.

Lalu di pertemuan kedua tahun 2022 lalu, Sandy datang dan menyatakan keseriusan untuk meminang Riska.

Keseriusan itu ditunjukkan Sandy dengan membawa emas sebagai tanda pengikat.

Kemudian kedua orangtua Sandy pun datang ke rumahnya untuk Silaturahmi.

"Dia (Sandy) baru kasih tau kalau dia TNI pas mau ketemu. Sandy datang pertama kali ke rumah saya sambil bawa adiknya yang perempuan.

Lalu yang kedua di tahun 2022 dia menghadap orangtua saya mau serius sekaligus mengikat saya biar tidak sama orang lain, bukan tunangan.

Dikasihnya emas 2 mayam atau 6,6 gram untuk awalnya. Setelah Sandy pulang lagi ke Palembang orangtuanya menyusul datang ke rumah saya mau silaturahmi," ungkapnya.

Riska Rangkuti mengungkap alasan mau berkenalan dengan Sandy Triawan.

Riska mengaku dirinya sudah dibuat kagum dengan sikap baik Sandy Triawan yang saat itu masih mengaku sebagai pekerja serabutan, bukan anggota TNI sebagaimana pekerjaan dia sebenarnya.

Kenal dari Facebook sejak tahun 2020, keduanya intens menjalin komunikasi yang selanjutnya berujung ke WhatsApp lalu video call.

Meski berkomunikasi secara intens selama tiga tahun, Riska menegaskan saat itu tidak berpacaran dengan calon suaminya tersebut.

"Selama berkomunikasi video call dibatasi dan setiap video call saya pakai hijab karena aturan di keluarga ketat. Abang Sandy orangnya baik kalau dia tidak bisa hubungi saya atau telat dia minta maaf, bilang kalau dia habis telponan sama mamaknya, " kata dia saat diwawancarai, Selasa (6/6/2023).

"Nah terus dia juga nunjuki screenshot riwayat chat dan telpon dengan mamaknya dan nunjuki foto mamaknya. Di situ saya pikir, nih orang baik kali padahal bukan siapa-siapa kami tidak pacaran tidak juga taaruf," ujarnya menambahkan.

Melihat kepribadian Sandy yang nampak dekat dengan orang tua membuat Riska merasa kagum.

Apalagi Sandy selalu menunjukkan sikap rendah hati bahkan tak segan meminta maaf ke Riska seperti disaat sedang ada halangan untuk saling berkomunikasi.

"Saya lihat abang Sandy ini laki-laki yang baik, dekat dengan orangtua, terus kalau dia tidak bisa video call selalu bilang maaf ke saya, " ujarnya.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.