Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK Terancam Diundur? Pengumuman Berpotensi Molor, Ini Kata Menteri PANRB

TRIBUNJABAR.ID - Sejak awal bulan Juni 2023, jadwal pendaftaran CPNS 2023 beredar luas di media sosial.

Dalam bocoran tersebut, seleksi CPNS 2023 diprediksi akan dibuka pada Juni 2023.

Meski begitu belum diketahui secara pasti tanggal tepat pembukaan CPNS 2023 tersebut.

Namun, sebelumnya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas juga mengungkap bocoran jadwal pendaftaran seleksi CPNS 2023 akan segera dibuka pertengahan tahun ini (bulan Juni 2023).

Kini, beredar kabar jadwal CPNS 2023 kemungkinan terancam diundur.

Baca juga: Daftar Dokumen Persyaratan CPNS 2023 yang Perlu Disiapkan Calon Peserta, Berikut Alur Pendaftarannya

Lalu, bagaimana penjelasan Menteri PANRB terkait informasi pembukaan CPNS 2023 tersebut?

Dikutip dari Kompas.com, perihal pembukaan CPNS 2023 disampaikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Menteri PANRB tersebut menjelaskan pihaknya memastikan seleksi penerimaan CPNS 2023 dan PPPK 2023 pasti digelar tahun 2023 ini.

Namun, ia tidak merinci detail kapan jadwal pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023 itu dibuka dan dimulai.

Secara terpisah Deputi Bidang SDM Kemenpan-RB Alex Denni memberi bocoran mengenai rencana terkait jadwal rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK yang akan digelar pada akhir bulan ini.

"InsyaAllah Juni akhir, paling lambat Juli kita bisa melakukan pembukaan rekrutmen ASN 2023. Informasi resmi dilihat saja di publikasi situs resmi Kemenpan-RB dan BKN," ujar Deni kepada Kompas.com, dikutip Sabtu (10/6/2023).

Selain itu, pihak Kemenpan RB juga telah memberi bocoran informasi mengenai kebutuhan jumlah formasi CPNS 2023 dan PPPK untuk tahun ini.

Dipaparkan bahwa kebutuhan ASN baik itu PPPK maupun CPNS 2023 berjumlah lebih dari 1 juta formasi, termasuk tenaga honorer bisa ikut andil pada rekrutmen tahun ini.

"Rencana kebutuhan ASN pusat dan daerah sejumlah 1.030.751 terdiri dari CPNS dan PPPK yang masih proses finalisasi," sambung Averrouce.

"Untuk tahun 2023 ini, formasi juga sudah ditetapkan untuk formasi Sekolah Kedinasan sejumlah 4.672. Sejalan proses validasi yang saat ini dilakukan terhadap usulan instansi pusat dan daerah," jelasnya.