Detik-detik Tronton Terjun ke Jurang di Cigendel Sumedang, Sopir Sempat Mengejar Bawa Balok Ganjal

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Uyus Supardi (60) masih tampak kaget dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

Badannya tampak lesu dan suaranya gemetar ketika bicara.

Truk yang dikendarainya terjun ke jurang, Sabtu (10/6/2023).

Dia lupa menarik tuas rem tangan pada kendaraan yang baru saja dikemudikannya dari Bandung tujuan Cirebon.

Dari parkiran sebuah rumah makan di Cigendel, Pamulihan, Kabupaten Sumedang, truk itu mundur ke seberang jalan.

Truk berakhir di jurang sedalam 20 meter.

"Ya, tidak masuk gigi, juga lupa rem tangan tidak ditarik. Alasan didiamkan tidak masuk gigi, mobil ini sering susah ditarter," kata Uyus dengan nada yang nyaris menangis.

Menurut pengakuan Uyus, dia baru sampai di parkiran sebuah rumah makan sekitar 10 menit.

Meninggalkan kendaraannya, dia berteduh di bagian depan rumah makan itu.

"Begitu sadar kendaraan sudah bergerak jauh, sulit terkejar," kata Uyus, yang waktu tersadar sigap membawa balok ganjal.

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tronton bernomor polisi Z 9053 HA, terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Sabtu (10/6/2023).

Truk yang baru saja bongkar batu bara diparkirkan di halaman sebuah rumah makan. Sang sopir turun untuk beristirahat.

"Truk kemudian mundur, jalan sendiri," kata Rendi, sopir truk yang juga sedang beristirahat di Cigendel.

Truk itu mundur menyeberang jalan hingga ke bibir jurang.

Pembatas jalan tak sanggup menahan laju mundur truk itu.

"Akhirnya masuk jurang. Sopirnya waktu itu lagi istirahat di dekat mobil saya," kata Rendi.

Beruntung, saat mobil itu mundur menyeberang jalan, jalanan sedang sepi.

Tak ada kendaraan lain yang sedang melintas. (*)