Bisnis Franchise Dinilai Mudah dan Menguntungkan, Yuk ke Pameran IFBC Hadirkan Puluhan Jenis Usaha

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Jenis usaha franchise alias waralaba kini tengah berkembang pesat di Indonesia.

Berbagai kalangan masyarakat pun mulai berani berinvestasi dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka bisnis franchise.

Bisnis franchise adalah cara berbisnis di mana mitra akan mendapatkan merek dagang, bahan baku, dan produk yang sama dari bisnis yang sudah ada dengan beberapa syarat dan kontrak yang harus dipenuhi oleh mitra.

Kemudahan dan keuntungan yang dirasakan membuat peminat bisnis franchise ini semakin berkembang di kalangan masyarakat.

Hal ini pun terlihat dalam tingginya antusiasme pengunjung Info Franchise & Business Concept Expo (IFBC) 2023 yang diadakan di Graha Manggala Siliwangi dan digelar selama tiga hari 9-11 Juni 2023.

Baca juga: Anti Ribet, Steak Indonesia Tawarkan Bisnis Franchise Mudah Tanpa Lisensi

Penyelenggara IFBC, Public Relations Neo Promosindo, Fredy Ferdianto mengatakan ini adalah pameran keagenan dan terdapat 65 merek usaha waralaba, peluang usaha, investasi, distributor, keagenan, dan kemitraan.

"Animo acara hari ini bagus dan semua stand tampak rampai, harapannya di IFBC Bandung ini mencapai Rp 1 triliun karena di Jakarta kemaren bisa mencapai Rp 2 triliun," ujar Fredy saat ditemui di sela acara, Jalan Aceh, Jumat (9/6/2023).

Fredy menjelaskan potensi franchise ini memang cukup bagus dan diminati karena memiliki konsep bisnis yang mudah dijalankan dan menguntungkan.

"Bisnis franchise ini akan terus berkembang karena mereka bisa dengan mudah mendapatkan bahan baku, SOP nya jelas, begitu pula dengan support sistem yang ada," kata Fredy.

Berbagai bisnis franchise mulai dari usaha kuliner, usaha kecantikan, usaha laundry, usaha gadget, hingga retail pun bisa Anda temukan disini.

Baca juga: Jadi Pilihan, Bisnis Cuan Bareng D’MAMAM Bikin Si Kecil dan Bunda Senang

Ragam usaha kuliner kekinian ini seperti ice cream, basreng gonjreng, tokio street, ayam gepuk pa gembus, mamaroti, we drink, erafone, dan masih banyak lagi memudahkan pelanggan karena sudah mengenal brand tersebut.

Head of Kemitraan Erafone, Angkasa mengatakan untuk gabung dengan kemitraan ini memang tidak ada biaya khusus atau free.

Angkasa menjelaskan Erafone adalah retail gadget dan kalau deal akan mendapatkan hadiah Iphone 14 atau Samsung S23.

"Target tahun ini bisa ada 105 gerai di seluruh Indonesia, kalau di Jabar baru ada tiga," ucapnya.

Sementara itu Manager Investment We drink, Alex mengatakan ice cream shop ini sudah tersebar 3000 gerai di China.

Untuk membuka gerai ice cream ini, Alex mengatakan perlu merogoh kocek mulai dari Rp 330 juta hingga Rp 400 juta.

"Kami harap bisa menggaet 100 calon selama 3 hari di Bandung, dan kami optimis bisa buka di Bandung karena Bandung kan kota pelajar, " kata Alex.

Baca juga: Nextrans Platform Transfer Dana Mulai Beroperasi, Usung Misi Bantu Pelaku Bisnis UMKM

Meskipun baru buka selama 5 bulan, Alex mengatakan masih butuh waktu untuk persiapan membuka toko ice cream ini. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews