Pemancing Ikan Hilang di Waduk Saguling Saat Dijemput Anaknya, Hingga Kini Belum Ditemukan

Seorang pria yang sedang memancing ikan tenggelam di Waduk Saguling, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, KBB dan hingga kini belum ditemukan

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Ilustrasi waduk Saguling. Seorang pria yang sedang memancing ikan tenggelam di Waduk Saguling, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, KBB, Rabu (7/6/2023) dan hingga kini belum ditemukan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang pria yang sedang memancing ikan tenggelam di Waduk Saguling, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan hingga saat ini belum ditemukan.

Atas hal tersebut, korban yang diketahui atas nama Endang (54) warga Kampung Balak Asap, RT 01/04, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, KBB itu pada Kamis (8/6/2023) langsung dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pada awalnya korban pergi memancing pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian korban dijemput oleh anaknya pukul 16.00 WIB pada hari yang sama.

"Namun saat anak korban menjemput ke lokasi, korban tidak berada di lokasi dan hanya meninggalkan alat pancing, ponsel dan motor," ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Hendak Mancing di Waduk Cirata, Warga Maniis Purwakarta Justru Meninggal Setelah Perahu Bocor

Dengan kondisi itu, kata dia, korban diduga tenggelam di sekitar lokasi memancing, sehingga saat ini warga dan aparat setempat serta dibantu oleh tim SAR masih terus melaksanakan pencarian terhadap korban.

"Tim Rescue Kantor SAR Bandung berangkat menggunakan 1 unit Rescue Carrier dibekali dengan 1 set palsar air, dan 1 set peralatan komunikasi," kata Jumaril.

Selain itu, kata dia, petugas SAR juga dibekali 1 unit Aque Eye, 1 Unit Under water search Device (UWSD), 1 Set peralatan medis, 2 set alat selam dan APD Personal.

Sementara dalam melakukan pencarian korban, pihaknya mengimbau tim untuk mengutamakan safety dan melaksanakan koordinasi dengan baik bersama unsur SAR yang sudah berada di lapangan.

Baca juga: Dua Bocah di Bandung Barat Tewas Tenggelam di Waduk Saguling, Berawal dari Memandikan Kambing

"Kami juga mengimbau untuk mempelajari kedalaman dan kontur dasar waduk, dan melakukan penyelaman jika memungkinkan serta memaksimalkan pendeteksian menggunakan aqua eye," ucap Jumaril. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved