SOSOK Serma Riadi, Babinsa yang Ditangisi Anak-anak Hote Saat Pindah Tugas, Pangdam pun Turun Tangan
Tak hanya menangis, mereka bahkan sampai demam saking pilunya ditinggal Babinsa yang kerap mengajari mengaji tersebut.
Anak-anak di Desa Hote pun antusias. Bahkan, rumah Riadi dijadikan seperti sekolah kedua.
Anak-anak datang ke kediaman Riadi untuk belajar mulai siang hingga malam hari.
Istri Serma Riadi, Fitriah, adalah seorang guru di SMP Satap 02 Waesama sehingga keduanya bahu-membahu mengajar anak-anak di Desa Hote.
Tak berhenti di situ, Serma Riadi juga berinisiatif membangun sebuah musala dan tempat pengajian.
Di rumahnya juga disiapkan perpustakaan untuk anak-anak, namanya "Taman Baca Dunia Akherat", sedangkan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dinamainya "Al-Alim".
"Saya membangun musala dari tabungan uang gaji saya. Adanya mushala ini membantu saya lebih intens mengajari mereka mengaji dan shalat lima waktu.
Siang malam tidak kurang 60 orang anak ini bersama-sama saya sejak masa pandemi hingga awal 2023," ungkap Riadi.
Baca juga: Unik, Tingkah Para Pelanggar Lalu Lintas di Indramayu Saat Ditilang Petugas, Ada yang Sadar Kamera
Namun, kebersamaannya dengan anak-anak di Desa Hote harus terhenti pada 12 Januari 2023.
Serma Riadi harus pindah bertugas ke wilayah Kodam V/Brawijaya.
Serma Riadi hendak merawat orangtuanya yang sedang sakit. Namun, kedua orangtuanya berpulang sebulan kemudian.
Dia pun kian galau untuk meninggalkan Pulau Buru, apalagi perintah penempatan di Koramil 0829-01 Kota Bangkalan sudah turun.
Sementara itu, keinginannya untuk mengajar di Desa Hote masih begitu besar.
Istri Serma Riadi kemudian menghubungi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA.
Melalui WhatsApp, dia menceritakan keluh suaminya. Pangdam Farid Makruf merespons permintaan Fitriah, kemudian menghubungi Serma Riadi untuk memastikan keinginannya itu.
"WhatsApp dari istrinya di awal-awal saya berdinas di Kodam V/Brawijaya. Saya tanya ke Serma Riadi, kamu ingin kembali?
| Jawaban Sherly Tjoanda Soal Dijodoh-jodohkan dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Digoda Teman KDM |
|
|---|
| Kematian Calon Praja IPDN Bukan karena Kekerasan, sempat Mengeluh Lemas |
|
|---|
| Misteri Calon Praja IPDN Jatinangor Meninggal Dunia Saat Diksar, Sempat Jatuh Pingsan |
|
|---|
| Calon Praja IPDN Sumedang Asal Maluku Utara yang Meninggal Saat Diksar, Sebelumnya Sempat Pingsan |
|
|---|
| BREAKING NEWS, Calon Praja IPDN Sumedang Meninggal Dunia Saat Pendidikan Dasar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Serma-Riadi-merangkul-anak-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.