Ramai Spanduk Waspada Tuyul di Burujul Tasik, Baru Diturunkan setelah Dapat Perhatian Polisi

Spanduk bertuliskan "Mohon kesadaran kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan anda dosa besar", sebelumnya terpampang

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Euis (55) akhirnya menurunkan spanduk peringatan keberadaan tuyul, setelah kedatangan polisi yang siap membantu penanganan kasus kehilangan uang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Spanduk peringatan keberadaan tuyul di Jalan Burujul I, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, diturunkan, Minggu (04/06/23) siang.

Spanduk bertuliskan, "Mohon kesadaran kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan anda dosa besar", sebelumnya sempat terpampang di atas Jalan Burujul I.

"Diturunkan tadi siang, karena sudah ada perhatian dari polisi yang siap membantu masalah kehilangan uang," kata Euis (55), pemasang spanduk, saat ditemui Minggu sore.

Baca juga: Solusi MUI Kota Tasik untuk Antisipasi Tuyul Curi Uang: Perbanyak Ibadah dan Sedekah

Menurut Euis, yang datang adalah Kapospol Cipedes, Aiptu Pupu, beserta jajaran.

"Datangnya Sabtu (03/06/23) malam," ujarnya.

Kepada Kapospol, Euis mengungkapkan latarbelakang pemasangan spanduk tersebut, sebagai ungkapan keprihatinan sering kehilangan yang menurut Euis diduga akibat ulah tuyul.

"Pak Pupu menyatakan siap membantu jika ada orang yang dicurigai. Beliau juga berpesan agar tidak main hakim sendiri," kata Euis.

Setelah kedatangan jajaran Pospol Cipedes, Euis merasa nasibnya sudah ada yang memperhatikan, dan merasa tak perlu lagi terus memasang spanduk tersebut.

"Akhirnya tadi siang spanduk diturunkan, dan alhamdulillah sejak spanduk itu dipasang tidak ada lagi kehilangan uang. Mudah-mudahan seterusnya," ujar Euis.

Baca juga: Warga Tasik yang Hilang Uang Misterius Ternyata Banyak, Ini yang Terjadi Setelah Ada Spanduk Tuyul

Sebelumnya Euis mengaku keluarganya sering kehilangan uang secara aneh. Uang disimpan di dalam laci terkunci hilang tanpa meninggalkan bekas-bekas.

"Yang aneh lagi, tidak semua uang hilang. Dari satu gepok uang Rp 1 juta misalnya, yang hilang cuma satu atau dua lembar," kata Euis.

Namun karena kejadiannya berulang-ulang membuat Euis kesal dan prihatin, hingga akhirnya memasang spanduk tersebut.

Belakangan setelah spanduk peringatan keberadaan tuyul itu dipasang, sejumlah tetangga curhat pernah kehilangan uang seperti itu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved