Jadwal Puasa Arafah 2023 Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Lengkap dengan Keutamannya

Simak jadwal puasa Arafah 2023 menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H di bulan Dzulhijjah berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tarbiyah
Ilustrasi jadwal puasa Arafah 2023 menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak jadwal puasa Arafah 2023 menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H di bulan Dzulhijjah berikut ini.

Puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah, tepatnya satu hari sebelum peringatan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Puasa ini bersifat sunnah yang ditujukkan bagi orang-orang yang tidak beribadah haji.

Adapun 9 Dzulhijjah terdapat peristiwa penting yaitu Nabi Ibrahim yang bermimpi menyembelih putranya untuk kedua kali.

Saat itu, Nabi Ibrahim yakin bahwa mimpi itu adalah suatu pertanda dari Allah SWT.

Lantas kapan jadwal puasa Arafah 2023?

Bagi warga Muhammadiyah, berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023, 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan jatuh pada 27 Juni 2023.

Baca juga: Kapan Idul Adha 2023? Simak Penjelasan Ini, Lengkap dengan Jadwal Puasa Tarwiyah Hingga Arafah

Sehingga warga Muhammadiyah akan melaksanakan puasa Arafah pada 27 Juni 2023.

Sementara pemerintah belum menentukan kapan jatuhnya Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Namun berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Idul Adha diperkirakan jatuh pada 29 Juni 2023.

Artinya, puasa Arafah kemungkinan bisa dilaksanakan pada 28 Juni 2023.

Meski demikian, pemerintah biasanya menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya 10 Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Arafah

Dilansir dari Kompas.com dan Zakat.or.id, berikut sejumlah keutamaan puasa Arafah: 

1. Dapat menebus dosa selama dua tahun

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad pernah ditanya mengenai berpuasa pada saat hari Arafah.

Nabi kemudian menjawab bahwa melaksanakan puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.

2. Amalan yang disukai Allah

Menurut hadis riwayat Abu Dawud, Allah sangat menyukai amal shaleh yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.

Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, sehingga puasa Arafah termasuk amalan yang disukai oleh Allah.

3. Sunnah Rasulullah

Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan empat perkara, yakni puasa Asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.

Oleh sebab itu,puasa Arafah merupakan ibadah sunnah yang dapat diikuti oleh umat Islam.

4. Dijauhkan dari siksa api neraka

Melakukan ibadah puasa seperti puasa Arafah dapat menjauhkan seseorang dari siksa api neraka.

Menurut hadis riwayat Bukhari, bahwa Allah menjauhkan seseorang dari api neraka sejauh tujuh puluh musim karena amalan puasanya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved