Sepahit-pahitnya Pare di Tangan Kiki Malah Jadi Keripik Gurih & Krispi, Jadi Kuliner Pilihan Ciamis
Sepahit- pahitnya paria, di tangan kreatif teh Kiki Mariati, paria diolah jadi kerupuk yang gurih kriuk-kriuk yang telah dibuatnya sejak 2019
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
“Tapi jangan lupa, pilihlah buah paria yang berkualitas. Buah parianya harus lurus, dan cukup panjang dan warna nya masih hijau. Jangan yang sudah mendekati matang (terlalu tua),” terangnya.
Kemudian buah paria tersebut dipotong tipis-tipis mirip memotong singkong untuk diolah jadi kripik. Dipotongnya melintang, sehingga bentuk khas paria nya masih tampak.
Buah paria yang sudah dipotong-potong tipis tersebut kemudian direndam pakai air garam selama 1 jam untuk mengurangi rasa pahit.
Setelah direndam selama 1 jam, potong buah paria yang diiris tipis-tipis tersebut dicelupkan ke dalam tepung terigu yang sudah dioplos dengan penyedap rasa berupa royko rasa ayam.
“Dicelupkankan ke dalam tepung terigu yang sudah diberi penyedap rasa. Dicelupkan ke dalam tepung terigu yang masih kering. Bukan ke dalam adonan, atau tepung basah” imbuh Kiki.
Setelah dicelupkan ke dalam tepung terigu kering, potongan buah paria yang dipotong tipis-tipis tersebut langsung digoreng dalam minyak yang panas. Digorengnya tidak begitu lama, jangan sampai gosong.
Setelah digoreng, kemudian di”tiris”kan. Lantas ditabur penyedap rasa yang digemari. Misalnya varian rasa keju, rasa jagung manis, rasa barbeque, raas pedas, balado atau rasa ori.
“Ada 8 varian rasa yang saya bikin. Kemudian tinggal dikemas. Varian rasa yang paling digemari ternyata rasa barbeque,” katanya.
Untuk kemasan 85 gram, Kiki menjual produknya seharga Rp 15.000/kantong.
Baca juga: Cerita Mamat, Pengusaha Kerupuk Kulit di Tasik, Awal Cuma Iseng, Kini Produksinya 5 Kuintal Sehari
Tiap hari Kiki membutuhkan 5 kg buah paria untuk diiolah jadi paria krispi atau paria kriuk-kriuk.
Dari 1 kg buah paria bisa diolah jadi 7 ons krispi paria. Dengan kemasan khusus yang menarik peminat, paria krispi tersebut bisa tahan sampai 1 bulan.
Kiki memasarkan produk nya yang diberi merek dagang “Farhan Snack, Paria Krispi” (memakai nama anaknya yang nomor dua) secara online, lewat medsos. Juga melalui bazar, pengajian ibu-ibu dan pameran-pameran.
Seperti bazar UMKM arena “Ciamis Creative Festival” di Komplek IC Ciamis yang berlangsung sejak Selasa (30/5/2023) lalu sampai Minggu (4/6/2023).
“Alhamdulillah banyak juga peminat, terutama para penggemar buah paria. Kemarin ada yang borong sampai 20 kantong,” ujar Kiki.
Kiki mengakui pemasaran paria krispi buatannya memang belum begitu hit.
Baca juga: VIRAL Epy Kusnandar Jualan Kerupuk Kulit Keliling Pake Ontel, Kang Mus Preman Pensiun Banting Setir?
Siap-siap Bandung Macet Hari Minggu 28 September 2025, Ada Acara Musik, Kuliner, hingga Gebyar Utama |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Hari Sabtu 27 September 2025, Banyak Konser Artis hingga Festival Kuliner |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Hari Ini Minggu 21 September 2025, Ada Festival Kuliner hingga Audisi Nyanyi |
![]() |
---|
Kuliner Bandung, Sajian Nashville Platter Hingga Dirty Strawberry Latte Khas Kopi Cantel |
![]() |
---|
Kios Oleh-oleh yang Terbakar di Purwakarta Akan Ditata Ulang, Om Zein: Dibangun Gaya Julang Ngapak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.