AWAS, Akun FB Anggota DPR RI Heri Gunawan Diduplikasi Diduga untuk Menipu, Tawarkan Bansos

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Akun media sosial Heri Gunawan, anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), diduplikasi orang tidak bertanggung jawab.

Akun duplikasi itu sama persis dengan akun Facebook asli yang dimiliki Heri Gunawan.

Pihak Heri Gunawan menduga akun palsu yang dibuat tersebut akan digunakan untuk penipuan.

Sebab akun palsu tersebut menawarkan dan menjanjikan bantuan sosial (bansos) kepada orang yang dikenal Heri Gunawan. 

Namun, orang yang akan menerima bansos tersebut harus menyetorkan uang terlebih dahulu.

Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah, dan kuasa hukum Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) Heri Gunawan, Padillah, mendatangi Polres Sukabumi Kota untuk melaporkan keberadan akun tersebut, Sabtu (3/6/2023).

"Sudah beredar di beberapa media sosial yang mengatasnamakan dan menggunakan profil, baik foto maupun nama mengatasnamakan Hergun (Heri Gunawan) dan mengiming-imingi kepada masyarakat terkait adanya bantuan ataupun donasi yang ditawarkan kepada masyarakat," ungkap Agus, Sabtu. 

Agus menjelaskan, akun tersebut bukan akun resmi Heri Gunawan.

Baca juga: 6 Penambang Emas Liar di Sukabumi Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun, Raup Omzet Rp 500 Juta Seminggu

Peristiwa duplikasi itu diketahui beberapa hari ke belakang setelah ada laporan dari beberapa orang yang menerima pesan, baik melalui messenger Facebook maupun  WhatsApp dari akun dan nomor telepon yang tertera dalam akun tersebut.

"Kami didampingi penasihat hukum melakukan konsultasi ke Polres Sukabumi Kota. Jadi kita mengambil langkah hukum untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," jelas Agus. 

Padillah mengatakan, kliennya tidak pernah membuat pernyataan seperti yang ditulis di dalam messenger, yang isinya menawarkan bantuan berupa sumbangan ke madrasah dan masjid yang sifatnya sosial.

"Ini kan mencemarkan nama baik Pak Heri. Padahal Pak Heri tidak pernah memberikan pernyataan seperti itu dan profile picture-nya pun menggunakan Pak Heri Gunawan. Ini merupakan pencatutan nama. Sampai sekarang (akun palsu tersebut) masih berseliweran di media sosial," ujarnya.

Pihaknya secara hukum ingin si pelaku tersebut bisa diketahui identitasnya agar bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. 

Baca juga: Akses ke Tiga Desa di Sukabumi Terputus Imbas Amblesnya Jalan Kabupaten di Curugkembar

"Sudah kita cek di aplikasi Get Contact (nomor teleponnya) itu namanya bukan Pak Heri, banyak ada (namanya) ada penipu, ada pokoknya hampir puluhan lah nama yang ditulis sama orang-orang. Emang terindikasi sih pelakunya sudah 'pemain'," ujar Padillah.