Kasus Tabrak Lari Dua Anggota Paskibra Indramayu, Purna Paskibraka Minta Doa dan Kesadaran Penabrak

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabar dua anggota Paskibra Indramayu menjadi korban tabrak lari menjadi duka bagi Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Mereka adalah Tati Nurduniah (17) dan Puspita Dewi (17), keduanya berasal dari SMA Negeri 1 Anjatan.

Kepala Sekretariat PPI Jabar, Galih Kristanto dalam hal ini mengajak semua paskibraka untuk bersama mendoakan kesembuhan korban.

"Yang pasti kami berharap agar korban bisa pulih kembali dan keluarga diberi ketabahan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Anggota Paskibra Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Pantura, Pelakunya Langsung Kabur

Galih Kristanto menyampaikan, kejadian yang menimpa kedua korban adalah sebuah musibah.

Mengingat, lanjut dia, musibah tidak bisa dihindari.

"Dari kejadian itu kita coba ambil hikmahnya saja," ujar dia.

Di sisi lain, secara pribadi, Galih Kristanto berharap adanya niatan yang baik dari pelaku tabrak lari untuk mengakui perbuatannya.

Paling tidak, lanjut dia, pelaku bisa menemui keluarga dan meminta maaf secara langsung.

Adapun untuk proses hukum, PPI Jabar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Siswi Anggota Paskibra Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari, Dirawat Intensif di RS

"Kami dari Purna Paskibraka tentu akan mendukung penuh upaya yang dilakukan pihak yang berwajib," ujar dia. 

Ditabrak Setelah Bertugas Kibarkan Bendera

Tati Nurduniah (17) dan Puspita Dewi (17), anggota Paskibra yang jadi korban tabrak lari di Indramayu, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Losarang.