Motif Tukang Gorengan Bunuh Tetangga di Cirebon, Didatangi Korban yang Diduga Bawa Celurit

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, pada mulanya korban yang lebih dulu mendatangi rumahnya, namun diduga sambil membawa celurit.

TRIBUN JABAR / Ahmad Imam Baehaqi
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, beserta jajaran menunjukkan sejumlah barang bukti tersangka yang menusuk tetangg hingga tewas, Kamis (1/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polres Cirebon masih mendalami motif LK (28) seorang penjual gorengan yang membunuh tetangganya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengatakan hingga kini Satreskrim Polresta Cirebon juga masih meminta keterangan LK yang kini telah ditetapkan segai tersangka dan sejumlah saksi.


"Sejauh ini, kami menduga motif tersangka ini sebelumnya punya permasalahan dengan korban," kata Arif Budiman saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (1/6/2023).

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, pada mulanya korban yang lebih dulu mendatangi rumahnya.

Baca juga: KRONOLOGI Penjual Gorengan Asal Cirebon Aniaya Tetangganya Hingga Meninggal, Sempat Berkelahi

Namun, korban yang semula berniat untuk mengklarifikasi permasalahannya justru berujung cekcok dengan tersangka, hingga keduanya pun sempat berkelahi.

Bahkan, korban yang diketahui membawa celurit, akhirnya mengalami tujuh luka tusukan dan sayatan, serta salah satunya menembus hingga paru-parunya.

"Tapi, ini baru keterangan yang didapat dari LK saja, karena kami belum meminta keterangan saksi di lokasi kejadian, jadi belum lengkap," ujar Arif Budiman.

Baca juga: Penjual Gorengan Asal Cirebon yang Aniaya Tetangganya Hingga Kehilangan Nyawa Ditangkap di Subang

Arif menyebutkan saat ini masih mencari celurit korban yang dibuang oleh tersangka dalam pelariannya setelah peristiwa penganiayaan tersebut.

Ia menyampaikan, barang bukti kasus itu yang telah diamankan, di antaranya, pakaian yang dikenakan korban saat kejadian, jam tangan, dan lainnya.

"Kami masih mendalami kasus tersebut, dan meminta keterangan sejumlah saksi hingga mencari alat bukti yang belum ditemukan," kata Arif Budiman. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved