Ibadah Haji 2023

Isak Tangis Pecah di Kawasan Gedung Negara Sumedang, antara Sedih dan Bahagia

Hari ini, sebanyak 366 calon haji asal Sumedang berangkat. Jemaah dilepas oleh Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Tangis haru keluarga saat melepas jemaah calon haji asal Kabupaten Sumedang, Kamis (1/6/2023), di kawasan Gedung Negara, Sumedang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Panitia memutar musik Sabyan Gambus, berisikan lafaz-lafaz talbiyah, saat tangis dan haru keluarga melepas jemaah calon haji asal Kabupaten Sumedang, Kamis (1/6/2023), di kawasan Gedung Negara Sumedang.

Kutipannya: "Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaika."

Ya Alalh ini aku, memenuhi panggilan-Mu. Memenuhi panggilan-Mu. Tak ada sekutu untuk-Mu. Aku memenuhi panggilan-Mu.

Lafaz-lafaz itu pula yang nanti secara lengkap akan diucapkan terus-menerus oleh jemaah haji.

Baca juga: Ribuan Orang Padati Gedung Negara Sumedang, Tak Hiraukan Imbauan Petugas, Ada Apa?

Hari ini, sebanyak 366 calon haji asal Sumedang berangkat.

Jemaah dilepas oleh Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.

Kloter ini akan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Keluarga memeluk para calon haji di pintu bus.

Mereka melepas setiap calon haji dengan tangisan dan harapan mereka akan kembali lagi ke Tanah Air dengan membawa status mabrur.

Secara bahasa, mabrur adalah baik. Diambil dari kata birrun. Seakar maknanya dengan kata pada ungkapan birrul walidaini (berbuat baik kepada kedua orang tua).

Makna mabrur cenderung kepada kebaikan sosial.

Lutfi, calon haji asal Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, mengaku gembira hari ini dia bisa berangkat ke Tanah Suci Makkah.

"Alhamdulillah, bersyukur," katanya, seraya melambaikan tangan memburu ke tempat duduk di dalam bus.

Istri Lutfi Weni mengatakan suaminya menggantikan mertuanya yang telah meninggal dunia dan terdaftar pada daftar tunggu keberangkatan.

"Daftar tunggunya 12 tahun," katanya di luar bus.

Dia mengatakan turut berbahagia dengan keberangkatan suaminya itu.

Meski demikian, dia tak bisa memilah di dalam hatinya mana rasa sedih karena ditinggalkan dan mana rasa bahagia itu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved