Seleksi Sekolah Kedinasan CASN Segera Dimulai Formasi IPDN Hanya 534, Ini Kebutuhan Instansi Lainnya

Seleksi Kompetensi Dasar untuk sekolah kedinasan tahun 2023 segera dilaksanakan mulai 7 Juni sampai 21 Juni 2023 oleh Badan Kepegawaian Nasional

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen (tengah) bersama Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi, Soni Sultana (kiri) saat konferensi pers terkait seleksi kompetensi dasar atau SKD untuk sekolah kedinasan tahun 2023 di BKN regional Bandung, Rabu (31/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk sekolah kedinasan tahun 2023 segera dilaksanakan mulai 7 Juni sampai 21 Juni 2023 oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Ada sebanyak delapan instansi yang mengikuti untuk pendidikan kedinasan ini, antara lain Kementerian Keuangan, BMKG, Kemenkumham, BSSN, BPS, BIN, Kemenhub, dan Kemendagri.

Deputi Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen mengatakan dari delapan instansi ini ada sejumlah sekolah kedinasan yang bersiap melakukan seleksi untuk calon aparatur sipil negara (CASN), seperti STAN, Politeknik Imigrasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, hingga IPDN.

"Kami lakukan seleksi ini karena mereka yang nantinya masuk dalam program pendidikan kedinasan setelah lulus akan diangkat sebagai PNS sebagaimana tertuang dalam UU nomor 5 tahun 2014 bahwa seseorang diangkat sebagai PNS harus mengikuti tahapan seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang," katanya saat konferensi pers di Kantor BKN, Jalan Surapati, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: BKN Minta Pemerintah Daerah Proaktif Terhadap Seleksi PPPK

Suharmen pun menegaskan, sebelum masuk dalam jenjang pendidikan mereka sudah harus terlebih dahulu lulus SKD, sehingga tak perlu melakukan kompetensi bidang.

"Jadi, saat lulus nanti tinggal diusulkan oleh instansi untuk mengangkatnya dan mendapatkan nomor induk kepegawaian dengan kuliah hanya sekitar empat tahun," ujar Suherman.

Peserta yang lulus tentunya telah melewati ambang batas atau passing grade.

Kementerian PAN RB telah memutuskan ambang batas untuk SKD sekolah kedinasan 2023 tes karakteristik pribadi (TKP) 156 dari 45 soal, tes intelejensi umum (TIU) yang bertujuan mengukur kepintaran peserta CASN dengan ambang batas 80 dari soal 30 serta kelipatan lima setiap skornya.

Tes berikutnya adalah tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan soal sebanyak 35 dan ambang batasnya 65.

"Kami berikan waktu selama 110 menit untuk selesaikan 100 soal. Ketika peserta telah menyelesaikan soal maka bisa menekan tulisan selesai, dan bila peserta belum menyelesaikan soal dari waktu yang ditentukan, maka sistem pun akan secara otomatis memberhentikannya," ucap Suherman.

Dalam pelaksanaan SKD sekolah kedinasan 2023 ini, BKN sebagai penyelenggara tetap memperhatikan protokol kesehatan meskipun Covid-19 saat ini sudah menjadi endemi.

"Kami konsisten dan telah mengedarkan prosedur tambahan sebagai konsekuensi masih adanya covid-19. Jadi, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, termasuk jika nantinya didapatkan ada peserta yang positif covid. Tetapi, kami sudah tak berlakukan tes swab," ujarnya.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru Juni 2023 di Rumah Sakit Pelni untuk Lulusan D3 - S1, Daftar di Sini

Berikut ini formasi yang sudah ditetapkan untuk sekolah kedinasan 2023:

1. Kementerian Keuangan jumlah kebutuhan 1100

2. BMKG jumlah kebutuhan 80

3. Kemenkumham jumlah kebutuhan 525

4. Badan Siber Sandi Negara jumlah kebutuhan 125

5. BPS jumlah kebutuhan 500

6. BIN jumlah kebutuhan 400

7. Kemenhub jumlah kebutuhan 1408

8. Kemendagri jumlah kebutuhan 534

"Untuk Kemendagri yang di dalamnya itu ada IPDN jumlah formasi tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu, yakni jumlahnya 534 dari biasanya sebanyak 1.200 orang," ujarnya.

"Pengurangan ini karena adanya arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta untuk memberikan pendidikan dasar tentang ilmu pemerintahan bagi mereka yang diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil sebagai pembekalan, semisal yang tadinya dari pendidikan umum begitu masuk pemerintahan maka mereka mempunyai ilmu pemerintahan," kata Suherman.

Baca juga: Kabar Gembira! Dibuka Lowongan Kerja BUMN di PLN untuk Lulusan S1 Terbaru Juni 2023, Daftar di Sini

Dalam seleksi ini juga, lanjut Suharmen, ada pengecualian ambang batas atau afirmasi untuk beberapa wilayah yang masuk dalam 3T, yakni terdepan, terluar, dan termiskin dengan hanya 281 nilai komulatif dari TIU, TWK, dan TKP.

"Untuk IPDN peminatnya ini masih tinggi sebanyak 27 ribu peserta yang akan memperebutkan 534 formasi, kemudian BPS ada 21 ribu peserta untuk 500 formasi, persaingan ini saya bayangkan ketat dan kami harapkan orang-orang yang masuk menjadi CASN lewat jalur ini mereka yang terbaik berdasarkan kemampuan dan kualitas kompetensi yang dimiliki," ujarnya didampingi Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi, Soni Sultana.

Soni Sultana menambahkan, pelaksanaan SKD sekolah kedinasan 2023 BKN telah berkoordinasi dengan gugus tugas nasional dan telah melaksanakan rapat terkait PPKM sehingga beberapa ketentuan dikurangi.

"Minimal kami tetap terapkan 3M dan menyemprotkan disinfektan setiap pergantian sesi supaya tak ada penyebaran covid-19," ujar Soni.

Suharmen mewanti-wanti kepada para peserta untuk tak mempercayai seseorang yang hendak membantu bisa meluluskan atau dengan iming-iming sejumlah uang, karena terjebak penipuan.

"Kami (BKN) tak terima uang sepeser pun di dalam setiap pelaksanaan seleksi. Kalau ada indikasi kecurangan dan kami menemukannya tentu kami akan berikan sanksi disiplin tingkat berat ya biasanya pemberhentian dengan tidak hormat," katanya.

"Kami tak main-main dalam setiap tahapan, karena tujuan kami itu untuk mendapatkan CASN terbaik," ucap Suharmen. (*)

Silakab baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved