Gigi Bungsu Bermasalah? Jangan Takut, Begini Prosedur Sebelum Lakukan Operasi

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Pernahkah Anda mengalami gigi geraham bungsu merasa sakit hingga sulit untuk mengunyah?  Kondisi ini biasanya disebabkan oleh impaksi atau kondisi gigi yang masih tertutup gusi sehingga tidak ada ruang untuk gigi bungsu tumbuh di rongga mulut. 

Dokter gigi Dante Dental Care, Zahra Halmira mengatakan, ketika gigi bungsu tidak bisa tumbuh dan rahangnya sempit sebaiknya diambil tindakan untuk operasi. 

Dokter gigi yang akrab disapa Rara ini menjelaskan prosedur untuk operasi gigi bungsu ini harus konsultasi dulu dengan dokter. 

Baca juga: Mengenal Gigi Bungsu, Kenapa Bisa Sakit Ya?

"Tahap awal biasanya dilakukan rontgen gigi untuk mengetahui seberapa dalam dan seberapa dekat gigi bungsu dengan rahang," kata Rara dalam program Tribun Health, Rabu (31/5/2023). 

Hasil dari rontgen gigi ini, kata Dokter Rara akan mempermudah dalam pengambilan gigi bungsunya karena setiap orang memiliki masalah gigi bungsu yang berbeda. 

"Bahkan ada yang dekat saraf dagu dan itu makin sakit dan proses pengambilannya juga semakin sulit," ujar Dokter Rara. 

Sementara itu untuk proses tindakan, Dokter Rara mengatakan hampir sama seperti pencabutan gigi pada umumnya. 

Akan ada proses pembiusan dan pemisahan jaringan dan gigi. Setelah itu juga gigi akan dibuat goyang supaya tidak mengenai tulang. 

"Jika gigi bungsu tertanam atau tumbuh setengah, maka ada bagian gusi yang harus dibuka dan setelahnya diambil, lalu ditutup lagi," kata dia. 

Di bagian jahitan, dalam giginya akan diberi sponge dan obat supaya darah yang keluar tidak akan terlalu banyak. 

Pasien juga harus melakukan kontrol untuk melepas jahitan dan evaluasi penyembuhan. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Klinik Gigi Anak Terbaik

Dokter Rara menyebutkan, proses ini akan memakan waktu 2-4 minggu sampai tulang stabil dan gusi menutup sempurna. 

Setelah melakukan tindakan, sebaiknya pasien juga makan makanan lunak seperti jus, puding, dan bubur untuk membantu penyembuhan. 

Dalam masa tersebut, gigi pasien pun akan seringkali berdarah karena belum menutup sempurna. 

"Ketika berdarah jangan sering berkumur dan jangan gunakan antiseptik karena akan mengganggu proses penyembuhan," ucapnya. 

Sebaiknya, cukup bilas biasa tanpa ada tekanan dalam mulut atau biarkan bilas dengan air minum saja.