Kondisi Terkini Kabupaten Bandung dan KBB Dimata Rajiv NasDem, 'Pejabatnya Harus Dibangunin'

Politikus Partai NasDem, Rajiv, mengungkapkan penilaiannya terhadap wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
tribunjabar/daniel andrean damanik
Rajiv (kedua kanan) saat berkunjung ke kantor Tribun Jabar, Senin (29/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Politikus Partai NasDem, Rajiv, mengungkapkan penilaiannya terhadap wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang masuk ke Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jawa Barat.

Seperti diketahui, Rajiv yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat ini maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Dapil tersebut, sehingga dia sudah mengetahui kekurangan dan kelebihannya.

Rajiv yang juga merupakan bos tambang ini menilai, wilayah Kabupaten Bandung sudah jauh lebih maju dari KBB karena wilayah KBB lahir dari Kabupaten Bandung, sehingga pasti lebih banyak kemajuan.

"Tapi lebih banyak juga yang tertinggalnya daripada kemajuan. Contohnya, fasilitas kesehatan dan jalan yang hari ini jika ke titik-titik tertentu belum tentu bisa masuk pakai mobil, kadang kita harus pakai motor atau jalan kaki," ujarnya di Kantor Tribun Jabar, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Rajiv NasDem Blak-blakan Soal Alasannya Maju Sebagai Calon Anggota DPR RI dari Dapil Jabar 2

Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa jalan di Kabupaten Bandung yang tidak layak untuk digunakan karena kondisinya banyak yang rusak parah.

"Bukan jelek tapi gak layak, kalau jelek kan berlubang contohnya di Kutawaringin, lalu Soreang yang jelas ibu kota kabupaten saja masih ada yang seperti itu (tidak layak)," kata Rajiv.

Sementara untuk wilayah KBB, kata Rajiv, urusannya berat karena memiliki objek wisata cukup banyak yang banyak dijadikan masyarakat untuk berwisata, salah satunya ke Lembang dan Parongpong.

"Harusnya jadi lebih banyak berbuat karena dengan adanya objek wisata dan pengusaha besar, PAD-nya harus lebih banyak dan mereka bisa diajak untuk CSR memperbaiki jalan dan fasilitas kesehatan," ucapnya.

Atas hal tersebut, Rajiv meminta semua wakil rakyat harus turut berkontribusi agar PAD yang didapat dari objek wisata baik di KBB maupun Kabupaten Bandung bisa dinikmati oleh masyarakat di dua wilayah tersebut.

Baca juga: Rajiv Ingatkan Konsekuensinya Jika ASN Kabupaten Bandung Masih Bermain Politik Praktis

"Memang ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, saya rasa teman-teman dewan di level kabupaten juga harus ikut berkontribusi memikirkan kebijakan ini karena tidak bisa bupati bekerja sendiri, tapi harus ada kemauan dari kepala daerah," kata Rajiv.

Sementara jika terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil 2 Jawa barat yang meliputi dua wilayah itu, pihaknya akan memikirkan kesetaraan pendidikan terlebih dahulu, lalu keadilan dan sosial di lingkungan masyarakat.

"Jadi itu dulu yang akan kita bangun supaya anak-anak bisa jadi orang sukses. Nah, terkait dengan wisata dan anggaran tergantung nanti saya di komisi berapa, tapi paling tidak saya punya suara untuk menggedor pemda membuka mata para pejabat yang harus dibangunin jangan pada tidur," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved