INNALILLAHI, Adinda Gadis Derita Tumor Ganas di Subang Meninggal Dunia, Sebelumnya Jalani Amputasi

Adinda Sri Agustina Julianti (15) gadis asal Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, meninggal dunia.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Adinda Sri Agustina Jualianti meningal dunia pada Senin (29/5/2023) setelah setahun berjuang melawan tumor ganas di kakinya. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Adinda Sri Agustina Julianti (15) gadis asal Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, meninggal dunia.

Dia sebelumnya berjuang melawan tumor ganas di paha sehingga kaki kirinya harus diamputasi.

Namun, usaha untuk bertahan akhirnya sampai di batasnya. Dia mengembuskan napas terakhir, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Adinda meninggal di rumahnya seusai melawan penyakit tumornya selama setahun terakhir ini.

Sebelum meninggal, Adinda dijenguk Kadinkes Subang, Maxi, untuk keduakalinya pada dua hari sebelumnya.

Kedatangan Maxi sekaligus menyerahkan bantuan mesin oksigen konsentrat yang sangat dibutuhkan Adinda untuk membantu pernapasannya.

Seperti diketahui, pascaoperasi pengangkatan tumor ganas di lututnya, Adinda didiagnosis terkena infeksi paru-paru sehingga pernapasannya harus dibantu oksigen.

Bahkan per hari bisa menghabiskan delapan tabung oksigen kecil.

Atas kepergian Adida, Maxi mengucapkan turut berduka cita yang sangat mendalam.

"Innalillahi wa Innailaihi rojiun, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Adinda Sri Agustina Julianti. Semoga almarhumah Adinda di tempatkan di surganya Allah SWT," ucap Maxi.

Kadinkes Subang, Maxi (tengah), saat mengunjungi rumah Adinda Sri Agustina Julianti setelah menjalani operasi tumor ganas sehingga kaki kirinya diamputasi, Sabtu (27/5/2023).
Kadinkes Subang, Maxi (tengah), saat mengunjungi rumah Adinda Sri Agustina Julianti setelah menjalani operasi tumor ganas sehingga kaki kirinya diamputasi, Sabtu (27/5/2023). (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

"Mungkin ini jalan terbaik dari Sang Pencipta untuk Adinda. Kita doakan Adinda ditempatkan di surganya Allah. Amin," ujarnya.

Ika, ibunda Adinda, mengaku ikhlas kehilangan Adinda.

"Mungkin ini yang terbaik bagi anak saya atas apa yang dideritanya selama setahun terakhir ini," ucapnya.

Ika mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak selama Adinda sakit.

Baca juga: Adinda Gadis Subang Harus Kehilangan Kaki Kiri Akibat Serangan Tumor Ganas, Kini Infeksi Paru-paru

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved