Maling Spesialis Ternak yang Video Domba Curiannya Viral di Cianjur Diamankan Polisi, 1 Orang Buron

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur berhasil mengamankan dua orang pelaku spesialis maling ternak, namun satu orang tersangka lainya masih dalam pengejaran.

Sekedar untuk diketahui, beredar rekaman video sejumlah warga menemukan tiga ekor domba dalam keadaan terikat di lahan perkebunan bawang daun di Kampung Pasir Bondol RT 05/09, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, berawal adanya laporan dari warga yang menemukan tiga ekor domba diduga hasil curian.

"Karena tiga ekor domba tersebut hasil curian, sejumlah warga pun melakukan laporan ke Mapolsek Pacet. Berdasarkan laporan itu petugas langsung melakukan penyelidikan awal dengan memintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian pencurian," katanya pada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: VIRAL Penemuan Domba Diduga Hasil Curian di Cidahu Sukabumi, Asli atau Hoaks? Ini Kata Polisi

Berdasarkan hasil penyelidikan lanjut dia, petugas berhasil polisi dapat mengantongi identitas ketiga terduga tersangka pencurian hewan ternak itu, dan menemukan satu unit mobil yang dicurigai merupakan milik para tersangka.

"Mobil yang dicurigai milik tersangka itu, kita menemukan terpal, tali plastik dan sebilah golok. Akhirnya dua dari tiga orang pelaku maling spesialis hewan ternak berhasil diamankan," katanya.

Ia mengungkapkan, kedua orang pelaku yang berhasil ditangkap tesebut yaitu, YS (47), warga Kampung Pasir Cina, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, dan DN (46), warga Kampung Baros, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah.

"Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mobil Toyota Avanza, tiga ekor domba, golok, terpal dan tali plastik. Kedua tersangka merupakan spesialis pencuri hewan ternak," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan upaya pengejaran terhadap satu orang tersangka lain yang telah diketahui identitasnya dan juga sebagai residivis.