Polisi Benarkan Pencurian Baterai BTS di Sukabumi, Ditemukan Mobil Diduga Dipakai Pencuri

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede membenarkan adanya pencurian batre Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kampung Bojong Soka, Desa Limusnun

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Dok. Erwin
Mobil yang diduga dipakai komplotan pencuri baterai BTS ditemukan di Kampung Bojong Soka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede membenarkan adanya pencurian batre Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kampung Bojong Soka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Maruly mengatakan, pencurian terjadi Kamis (25/5/2023) malam atau malam Jumat kemarin.

"(Betul, red) Kejadian malam Jumat," kata Maruly, Sabtu (27/5/2023).

Menurutnya, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penemuan mobil Agya warna putih bernomor polisi F 1739 VN yang diduga dipakai komplotan pencuri batre Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kampung Bojong Soka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Mobil tersebut ditemukan di tengah area perkebunan karet. Dalam foto beredar, lokasi penemuan mobil itu berada di jalur menuju Cikidang.

Penelusuran Tribunjabar.id, ternyata terdapat kehilangan dua bank baterai di dalam rak BTS milik PT Smartfren.

Baca juga: Maling Baterai BTS di Sukabumi Kena Batunya, Tinggalkan Mobil Agya yang Dipakai untuk Beraksi

Saat dikonfirmasi, Field operation area Sukabumi PT Smartfren Telecom, Erwin Stiabudi, membenarkan adanya pencurian tersebut.

Erwin mengatakan, awalnya ia mendapatkan SMS alarm sekira pukul 22.46 WIB, Kamis (25/5/2023) kemarin.

"Itu di share lah ke penjaga tower. Nah, penjaga tower ngecek lah ke tower, pas keluar dari rumah pas lihat ada mobil putih tadi mobil Agya melintas kecepatan tinggi berhenti di depan tower, sambil ada beberapa orang mengangkut barang batre, akhirnya teriak lah si PJS itu 'maling-maling'. Akhirnya melaju lah si mobil itu kecepatan tinggi," ujar Erwin kepada Tribun, Sabtu (27/5/2023).

Erwin mengatakan, ia bersama pemilik tower TBG (Tower Bersama Group) mendatangi lokasi. Saat dilakukan penelusuran ditemukan mobil tersebut dalam kondisi rusak. 

"Pertama di TKP 1 tempat batrenya tersimpan, TKP 2 tempat penemuan mobil diduga dipakai aksi pencurian, TKP 3 penemuan barang bukti satu bank (batre), kan hilangnya 2 bank, ketemunya satu bank, jaraknya kurang lebih 1 kilo meter dari mobil," jelasnya.

Setelah berhasil menemukan satu mobil dan satu batre di lokasi yang tidak jauh dari area BTS, Erwib bersama TBG membuat laporan ke Polres Sukabumi terkait kasus tersebut.

Baca juga: Siapa Windy Purnama yang Baru Saja jadi Tersangka Baru Kasus BTS, Disarankan Minta Perlindungan

"Jadi yang telibat (pengecekan) semalam itu dari pihak Smartfren, terus yang punya tower itu TBG dibantu warga, akhirnya lanjutnya bikin laporan di Polres Sukabumi," kata Erwin.

Saat ini, kata dia, pihaknya menyerahkan penanganan perkara ke kepolisian. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved