HDCI Libatkan Banyak Pihak di Jalur ke Acara HUT di Pangandaran Agar Tak Ada Kecelakaan

Ketua Harley Davidson Indonesia (HDCI) Bandung, Glenarto, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi agar tak terjadi kecelakaan.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Ketua HDCI Bandung, Glenarto, saat berada di acara HUT Ke-50 HDCI Bandung di Pangandaran, Jumat (26/5/2023) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua Harley Davidson Indonesia (HDCI) Bandung, Glenarto, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi agar tak terjadi kecelakaan.

Pada tahun lalu, tepatnya pada Sabtu (12/3/2022), terjadi kecelakaan dua motor gede menabrak dua anak kembar Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) hingga meninggal dunia.

Agar hal itu tak terjadi lagi, maka pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-50 HDCI Bandung dan hari jadi ke-33 HDCI, pengurus HDCI melakukan berbagai antisipasi. Peringatan ulang tahun itu dilaksanakan di Pangandaran.

"Ketua Golden Wing Day, Kang Aria Ramawidjaja, kemarin sudah melakukan antisipasi-antisipasi dengan berkoordinasi dengan korlantas, polda, polres, polsek, dan sebagainya," ujar Glenarto kepada wartawan di acara HUT HDCI di Pamugaran Pantai Barat Pangandaran, Jumat (26/5/2023) malam.

Pihaknya juga sudah mengimbau kepada para bikers yang hadir ke Pangandaran untuk bisa lebih tertib dalam berlalu lintas.

"Mempergunakan juga etikanya, attitude-nya di jalanan," katanya.

Baca juga: Sang Ketua Umum Pastikan Komunitas Motor Gede HDCI Tidak Terlibat Politik Praktis

Selain itu, pihaknya juga melibatkan personel dishub, juga menempatkan anggota LSM di tempat-tempat yang rawan kecelakaan.

"Jadi, antisipasi-antisipasi itu kita sudah lakukan. Termasuk, kita juga menempatkan baliho-baliho supaya para peserta maupun teman-teman dari seluruh daerah itu membaca situasi-situasi yang rawan. Mudah-mudahan dengan antisipasi-antisipasi yang kita lakukan bisa menekan angka (kecelakaan) semaksimal mungkin," ucap Glenarto.

Santri Miftahul Huda Al Abidin mendapatkan perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti setelah menjadi korban tabrak lari motor gede (moge) di daerah Cihaurbeuti, Ciamis, Sabtu (27/5/2023).
Santri Miftahul Huda Al Abidin mendapatkan perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti setelah menjadi korban tabrak lari motor gede (moge) di daerah Cihaurbeuti, Ciamis, Sabtu (27/5/2023). (tangkapan layar)

Menurutnya, acara HUT HDCI di Pantai Pangandaran ini bukan hanya semata-mata untuk happy-happy.

Baca juga: BREAKING NEWS, Moge Melaju Kencang Serempet Santri Miftahul Huda di Ciamis, Korban Ditinggalkan

Baca juga: DETIK-detik Santri di Ciamis Jadi Korban Tabrak Lari Moge, Terpental 10 Meter hingga Muntah Darah

Tapi, pihaknya juga merangkul masyarakat, merangkul para nelayan yang mungkin saat ini ekonominya lemah dan membutuhkan bantuan.

"Jadi, kita juga akan memberikan bantuan kepada para nelayan yang ada di Pangandaran," ujarnya.

Namun, harapan Glenarto tak sepenuhnya berbuah kenyataan.

Pasalnya, ada kecelakaan di Ciamis yang melibatkan pengendara moge pada Sabtu (27/5/2023) siang.

Seorang santri diserempet pengendara moge yang melaju dari arah pangandaran ke Bandung.

Bukannya menolong, pengendara itu justru kabur. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved