Cerita Inspirasi di Balik Steak Murah si Mantan yang 'Lulus' dari Ujian Pandemi Covid-19

Masa pandemi selama hampir 3 tahun, ternyata, bukan akhir dari segalanya bagi Rivo Ohasi bersama empat temannya. Dia memula kuliner steak si mantan

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Rivo Ohashi, owner steak si Mantan di kedai barunya di Miko Mall 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Masa pandemi selama hampir 3 tahun, ternyata, bukan akhir dari segalanya bagi Rivo Ohashi bersama empat temannya.

Justru, di awal pandemi Covid-19 itupula, dia memulai segalanya kemudian meraih keuntungan saat ini. Saat itu, dia membuka kuliner si Mantan dengan menggunakan tenda.

Awal tahun 2020, beberapa bulan sebelum pandemi, dia kena PHK. Memasuki pandemi, dia bersama temannya, justru memulai usaha kuliner steak di kawasan Jalan Lengkong.

Berbekal modal pinjaman sekitar Rp 100 juta lebih, dia memulai usaha kuliner street food di kawasan Lengkong tersebut. Alih-alih berjalan mulus, mereka justru berhadapan dengan kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Karena mereka mengusung konsep kuliner street food, mereka harus buka pada malam hari. Sedangkan saat itu, sedang berlaku PSBB.

Baca juga: Warung Steak Simantan, Sediakan Hidangan Murah Rasa Restoran di Pinggir Jalan Kota Bandung

Tak jarang, mereka harus membatasi usaha mereka. Keuntungan tak langsung didapat, perjuangan bertahan di masa pandemi untuk hanya bisa makan terus mereka jalankan.

Sering pula mereka harus diusir saat sedang dagang. Sebagai mantan pegawai restoran berpengalaman, dia membaca peluang pasar kuliner.

"Kami membaca bahwa selera makan orang Bandung itu unik, suka jajan, kaya rasa, berbagai makanan seperti pedas dan asam masuk. Maka kami memulai street steak food dengan harga terjangkau," kata Rivo, ditemui di kedai Si Mantan yang baru buka di Miko Mall, Jumat (26/5/2023).

Kuliner yang mereka sajikan ternyata cocok dengan lidah warga Bandung. Apalagi, daging steak yang mereka tawarkan ramah di kantong.

Tak ayal, mereka mendapat penerimaan sangat baik dari para pecinta kuliner.

"Awal kami buka, omzet sehari paling tinggi bahkan sempat menyentuh angka Rp 3,8 juta, padahal yang kami targetkan hanya Rp 2 juta," ucap dia.

Hampir tiga tahun beroperasi, usahanya semakin berkembang. Kini, si Mantan berekspansi dengan membuka kedai di Miko Mall.

Sebagai wirausahawan new comers, entah beruntung atau ada hal lain, Rivo terbilang sukses. Memulai pertama kali langsung menghasilkan.

Lantas, ketika ditanya apaka dia memanfaatkan momentum atau ada hal lain, dia tidak mengetahui secara pasti.

"Yang pasti kami fokus meyakini apa yang kami yakini," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved