Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI

Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari investasi yang telah dilakukan oleh CEPI kepada Bio Farma untuk implementasi produksi vaksin mRNA,

|
Editor: Siti Fatimah
dok Bio Farma
BIO FARMA- Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) serta Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto yang diterima oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran Direksi Bio Farma dan juga Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono dan jajaran Komisaris pada tanggal 11 Februari 2025 di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) serta Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto yang diterima oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran Direksi Bio Farma dan juga Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono dan jajaran Komisaris pada tanggal 11 Februari 2025 di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung.

Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari investasi yang telah dilakukan oleh CEPI kepada Bio Farma untuk implementasi produksi vaksin mRNA, terkait percepatan penanggulangan pandemi melalui teknologi produksi vaksin terkini viral vector dan mRNA Indonesia 

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Jeffri Ardiyanto menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes RI memberikan dukungan dalam penanggulangan pandemi diantaranya dengan penyediaan vaksin.

BIO FARMA - Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) serta Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto yang diterima oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran Direksi Bio Farma dan juga Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono dan jajaran Komisaris pada tanggal 11 Februari 2025 di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung.
BIO FARMA - Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) serta Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto yang diterima oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran Direksi Bio Farma dan juga Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono dan jajaran Komisaris pada tanggal 11 Februari 2025 di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung. (dok Bio Farma)

“Pemerintah Indonesia memberi dukungan terhadap Bio Farma dalam rangka penyediaan vaksin untuk mempertahankan ketahanan kesehatan di dalam negeri serta memberikan kontribusi positif pada kesehatan di tingkat global. Kami apresiasi kolaborasi yang baik antara CEPI, serta Bio Farma.” Kata Jeffri.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyampaikan bahwa merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan bagi Bio Farma untuk mendapat kepercayaan dari CEPI dalam upaya memerangi potensi ancaman pandemi di masa depan.

"Kunjungan hari ini merupakan bukti dari kemitraan yang kuat antara Bio Farma dan CEPI, sebuah kolaborasi yang dibangun atas dasar kesamaan visi: memastikan keamanan kesehatan global melalui inovasi dan kesiapsiagaan. CEPI telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan kami untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi. Pelajaran yang dipetik dari tantangan kesehatan global baru-baru ini telah memperkuat urgensi membangun ekosistem yang lebih tangguh dan responsif untuk pengembangan vaksin. Kami menyadari bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang bereaksi terhadap krisis, tetapi secara proaktif mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap ancaman yang muncul.” papar Shadiq.

CEO CEPI, Richard Hatchett mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan untuk berada di Bio Farma di Bandung, Indonesia dan dapat melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan 

“Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini di fasilitas canggih Bio Farma di Bandung, Indonesia, melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan untuk memperluas fasilitas produksi vaksin kelas dunia, termasuk integrasi teknologi mRNA dan vektor virus. Kemitraan yang kuat antara CEPI dan Bio Farma, yang berkontribusi terhadap kemajuan ini, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga membantu memposisikan Indonesia sebagai pusat regional untuk keamanan kesehatan yang lebih baik di Asia Tenggara. Dengan kemampuan manufaktur yang semakin maju ini, akan memungkinkan untuk menghadapi wabah di masa depan dengan akses yang cepat dan merata terhadap vaksin yang berpotensi menyelamatkan nyawa bagi masyarakat di wilayah ini.” ungkap Richard.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved