435 Ekor Sapi di Cianjur Terserang Penyakit Lato-lato, Warga Diminta Tolak Sapi dari Jateng-Jatim

sebanyak 435 ekor sapi yang tertular penyakit LSD tersebut sudah ditangani dengan baik oleh petugas kesehatab hewasan. 

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur saat memeriksa peternakan sapi, Jumat (26/5/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 435 ekor sapi di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur terserang penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau lato-lato

Medik Veterinaer Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur Drh Kharisudin mengatakan, pnyakit LSD pada sapi disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae tercatat ada sebanyak 435 ekor sapi

"Virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat. Sapi yang terinfeksi penyakit tersebut akan mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu," katanya pada wartawan, Jumat (26/5/2023). 

Sedangkan ciri-ciri sapi yang terserang penyakit tersebut lanjut dia, ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit terutama pada bagian leher, punggung dan perut. 

"Penyakit ini  tidak berbahaya kepada manusia, namun sapi yang terserang penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau penyakit lato-lato itu tak layak dimakan asalkan masaknya benar," katanya. 

Ia mengatakan, saat ini sebanyak 435 ekor sapi yang tertular penyakit LSD tersebut sudah ditangani dengan baik oleh petugas kesehatab hewasan. 

"Sapi yang terkena penyakit LSD dari berbagai wilayah di Cianjur saat ini tengah dilakukan proses penyembuhan," ucapnya.  

Selain itu pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menerima pasokan sapi dari wilayah timur pulau Jawa karena dikhawatirkan akan menyebabkan penularan LSD semakin tinggi. 

"Sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mengambil sapi dari wilayah timur di antaranya Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur," ujarnya. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved