Pipa PDAM Bocor, Warga Purwakarta Rela Mengantre Tengah Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Distribusi air bersih dari PDAM Purwakarta ke wilayah ini sudah hampir empat hari mati, sehingga membuat warga setempat kesulitan untuk memperoleh air

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Sejumlah warga saat mengantre untuk mendapatkan air bersih dari salah satu sekolah di Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. Warga kesulitan air bersih karena ada pipa PDAM yang bocor. 

"Saat ini pihak kami terus melakukan perbaikan, namun, beberapa kali pengerjaan masih ada titik yang belum bisa kami jangkau," ucap Irfan selaku Kebag Umum PDAM Gapura Tirta Rahayu.

Adapun kebocoran pipa milik PDAM terjadi di dua titik, pertama di titik sekitar wilayah Sadang namun proses perbaikan sudah rampung dua pekan lalu, dan saat ini yang masih proses perbaikan di titik Maracang kecamatan Babakancikao.

Irfan mengatakan, kondisi ini membuat sebanyak 7.000 pelanggan PDAM terdampak kesulitan air bersih.

Irfan menjelaskan, kerusakam di titik pertama adanya getaran dari aktivitas lalu lintas kereta api sehingga terjadi retakan dan kebocoran, sedangkan di titik kedua, adanya pendangkalan tanah serta adanya lalu lintas kendaraan yang menyebabkan pipa tersebut putus.

"Hal itu diperparah dengan kondisi pulp yang sudah aus. Sedangkan kerusakan di Maracang akibat beban dan tekanan dari atas instalasi," katanya.

Selain itu, adanya pemutusan pipa di jalur nasional saat pembangunan jembatan jalan nasional di sasakbeusi menyebabkan jalur distribusi air terhambat. Pihak PDAM menjelakaam lambatnya proses perbaikan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved