Lepas Ekspor, Wamendag Sebut Kopi Subang Diminati Warga Timur Tengah: Kesempatan Emas Petani

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia kembali melepas ekspor Kopi Subang yang diproduksi oleh Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah Cisalak, Subang.

Kali in Kopi Subang di ekspor ke Mesir dan Libanon.

Pelepasan ekspor Kopi dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, di Resi Gudang PT Thara Jaya Niaga, Desa Mulyasari Kecamatan Binong Kabupaten Subang, Senin(22/5/2023)

"Alhamdulillah, hari ini kita kembali bisa melepas ekspor Kopi Subang ke wilayah Timur Tengah yakni Mesir dan Libanon," ujar Jerry Sambuaga.

Menurut Jerry, Kopi Subang merupakan komoditi pertanian baru yang saat ini berkembang pesat di Subang.

Subang tak hanya dikenal sebagai daerah lumbung padi, tapi saat ini sudah jadi daerah penghasil kopi.

Kini kopi produksi Subang diminati oleh beberapa negara di Timur Tengah.

Kopi yang diekspor ini sebanyak masing-masing 25 ton untuk kedua negara di Timur Tengah tersebut.

" Total Kopi Subang hasil produksi Koperasi Gunung Luhur Berkah yang di ekspor ke Mesir dan Libanon sebanyak 50 ton," ucapnya

Sebelumnya, kata Jerry, pada Ramadan lalu atau awal April 2023, Kopi Subang ini telah diekspor juga ke Mesir.

Namun itu dilakukan melalui skema Imbal dagang yakni ditukar dengan kurma sebanyak 50 ton atau 2 kontainer.

Wamendag berharap komoditi Kopi Subang terus berkembang pesat, sehingga nilai ekspornya bisa terus meningkat.

"Kopi Subang sangat diminati oleh negara-negara khususnya di Timur tengah, jadi ini kesempatan emas petani Subang agar bisa terus meningkatkan produksi kopinya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Subang," ujarnya.(*)