Bak Sinetron, Kisah Haru Ibu dan 2 Anaknya di Semarang Kembali Bertemu setelah Terpisah 14 Tahun

Tiga perempuan ini, dua anak dan satu ibu, kembali bertemu setelah terpisah selama 14 tahun. Sebelumnya, keduanya mengira sang ibu, sudah meninggal

Istimewa
Istiqomah dan Hariyanti mengapit ibunya Aminah (duduk di kursi), saat berada di kantor Dinsos Mojokerto, Jawa Timur. Istiqomah dan Hariyanti, dua anak perempuan itu, terpisah dengan ibu kandungnya selama 14 tahun. Selama ini keluarga mengira, Aminah telah meninggal dunia. Istiqomah dan Hariyanti menejmput Aminah di Mojokerto dengan diantarkan petugas Dinsos Kota Semarang. 

"kami atas perintah Kepala Dinsos Semarang Pak Heru pergi ke Mojokerto bareng dua anaknya, Kamis (18/5/2023)."

"Ibu Aminah ingat itu anaknya, begitupun anaknya terutama yang paling besar," katanya.

Menurut Bambang, pertemuan itu diselimuti rasa haru.

Lantaran kedua anak perempuan mencari ibunya selama 14 tahun.

Keyakinan anak terhadap ibunya masih hidup ternyata benar.

"Ya ikut terharu, anaknya nangis, ibunya dikira sudah meninggal dunia ternyata masih hidup," bebernya.

Mereka lantas membawa Aminah ke kota Semarang.

Ia dititipkan sementara di Among Jiwo rumah singgah bagi gelandangan Semarang.

Aminah alami sedikit gangguan kejiwaan makanya ia sampai melalang buana selama 14 tahun.

"Nantinya dia akan mendapatkan rehabilitasi," terangnya.

Ia menambahkan, pelayanan Dinsos terhadap orang terlantar tersebut sepenuhnya gratis.

Pihaknya juga nantinya akan mengupayakan Aminah mendapatkan fasilitas kesehatan lainnya.

"Rencana nanti rehabilitasi, keduanya anaknya diharapkan nanti pro-aktif menjenguk ibunya supaya mendukung proses penyembuhan," imbuhnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Cerita Haru 2 Anak Perempuan di Semarang, Kembali Bertemu Ibu Kandung setelah 14 Tahun Terpisah,

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved