Media asal Malaysia dan Qatar Turut Soroti Pawai Kemenangan Timnas U-22 Indonesia: Melupakan Insiden

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah media asing turut menyoroti pawai kemenangan timnas U-22 Indonesia pada Jumat (19/5/2023) yang melewati rute Kemenpora, Sudirman, Bundaran HI, dan berakhir di Gelora Bung Karno. 

Pawai kemenangan tersebut merupakan bentuk apresiasi PSSI untuk timnas U-22 Indonesia yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja. 

Timnas U-22 Indonesia berhasil membawa pulang medali emas SEA Games untuk pertama kalinya sejak 1991 setelah menang 5-2 atas Thailand di final di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023). 

Salah satu media asing yang turut memberitakan kemeriahan pawai juara timnas U-22 Indonesia adalah The Peninsula.

Media asal Qatar tersebut menulis judul, "Ribuan orang berbaris di jalanan Jakarta untuk memberi penghormatan kepada tim sepak bola Indonesia". 

"Ribuan orang berbaris di jalan-jalan di Jakarta pada hari Jumat, meneriakkan yel-yel, menyalakan suar, dan mengibarkan bendera untuk menyambut kepulangan tim sepak bola Indonesia yang berjaya di Pesta Olahraga Asia Tenggara," tulis The Peninsula. 

New Straits Times, yang merupakan media Malaysia, menuliskan bahwa Indonesia telah melupakan insiden yang terjadi di final SEA Games 2023. 

Keributan memang sempat pecah dalam pertandingan final SEA Games, khususnya setelah Irfan Jauhari mencetak gol dan membawa Indonesia unggul 3-2. 

Baca juga: Ditunjuk Gantikan Shin Tae-yong di Timnas U-23 Indonesia ke Asian Games, Indra Sjafri Buka Suara

"Mengesampingkan kontroversi tersebut, skuad Indonesia berparade di pusat kota Jakarta dengan menggunakan bus atap terbuka bertuliskan 'Champions'," tulis New Straits Times. 

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku bangga dengan pencapaian timnas U-22 Indonesia. 

Namun, ia mengingatkan bahwa euforia kemenangan telah usai dan saatnya fokus mempersiapkan agenda selanjutnya. 

"Saya rasa euforia sudah selesai. Sekarang kami persiapkan kembali untuk event-event selanjutnya," ujar Erick, dilansir dari laman resmi PSSI. 

"Ini jangan sampai timnas kita dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Ini yang harus kami jaga."

"Kami benar-benar harus persiapkan. Mereka yang muda-muda ini akan menjadi core pembangunan timnas masa depan," ucap Erick. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com