RESMI Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona Gantikan Xavi Hernandez: Gaya Mainnya Berani

TRIBUNJABAR.ID - Secara resmi Barcelona telah menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih kepala baru menggantikan posisi Xavi Hernandez.

Hansi Flick menandatangani kontrak bersama Barcelona selama dua musim hingga 30 Juni 2026. 

Pelatih asal Jerman itu menandatangani kontrak baru tersebut dengan didampingi oleh presiden klub Barcelona, Joan Laporta.

“Dengan mendatangkan Hansi Flick sebagai pelatih, FC Barcelona telah memilih seorang pria yang terkenal dengan gaya bermain timnya yang sangat menekan, intens, dan berani,” tulis Barcelona melalui laman resmi klub. 

“Gaya bermain tersebut telah membawanya sukses besar di level klub dan internasional, memenangi hampir semua hal yang perlu dimenangkan dalam dunia sepak bola.”

Hansi Flick memulai kariernya di klub lokal SV Sandhausen dan bergabung dengan Bayern Muenchen pada usia 20 tahun. 

Flick kemudian bermain lebih dari 100 pertandingan di Bundesliga.

Ia berhasil memenangi empat gelar berturut-turut dan mencapai final Piala Eropa pada 1987 bersama skuad Bavaria.

Tak hanya membela Muenchen sebagai pemain, pelatih yang kini berusia 59 tahun itu juga sempat menjadi pelatih di Allianz Arena dalam kurun waktu dua tahun pada 2019-2021.

Kini Flick datang ke Barcelona dengan sederet sejarah baik yang diraihnya bersama Muenchen.

Ia sukses mempersembahkan tujuh trofi.

Tujuh gelar tersebut adalah satu Liga Champions, dua Bundesliga, satu Piala Dunia Antarklub, satu Piala Super Eropa, satu trofi DFB Pokal, dan satu Piala Super Jerman.

Selain itu, Flick menaruh catatan apik dengan memimpin 22 kemenangan Muenchen dari 25 pertandingan.

Tak hanya karier cemerlangnya bersama skuad Bavaria, Flick juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas Jerman.

Setelah memetik delapan kemenangan dalam delapan pertandingan sebagai pelatih, pasukan Flick kalah dari Jepang di Piala Dunia Qatar 2022 dan tersingkir di babak penyisihan grup.

Selanjutnya, Flick masih menorehkan hasil buruk sehingga dipecat sebagai pelatih Jerman tak lama setelah itu. (*)